KKB Papua Bakal Porak Poranda Hadapi Pasukan Setan, TNI Kirim 400 'Malaikat Maut' ke Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dalam masalah besar. TNI kirim 400 Pasukan Setan untuk memberantas kelompok teroris di Papua.

Editor: Teguh Suprayitno
Instagram @yonif315garuda
Prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda akan dikirim ke Papua 

Di tengah situasi tersebut, ratusan pasukan Yonif 315/Garuda tetap dikirimkan ke Papua.

Melansir dari laman tniad.mil.id, Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi mendampingi Waasops dan Waaspers Kasad pada kegiatan kunjungan kerja ke Yonif 315/Garuda yang akan melaksanakan tugas ke Papua.

Kunjungan kerja Waasops Kasad Brigjen TNI Reza Fahlevi dan Waaspers Kasad Bid pembinaan Personel Brigjen TNI Hadi Basuki ke Mako Yonif 315/Grd yaitu dalam rangka memberikan pengarahan.

Baca juga: Diperkosa 13 Pria Selama Sebulan, Orangtua Panik Lihat Kondisi Gadis Ini Begini

Baca juga: Gadis 16 Tahun di Wonogiri Dibawa Kabur Guru Silat, Istri Sah Telepon Bilang Ini, Ayah Lalu Nangis

Dalam arahannya Waaspers Kasad Bidang Pembinaan Pers menyampaikan bahwa tidak semua satuan bisa melaksankan tugas operasi, dan itu suatu kebanggaan bagi semua Batalyon yang memiliki kesempatan tersebut yang mana tugas itu adalah salah satu tugas negara yang harus dilaksanakan bagi siapapun yang mendapatkan kesempatan.

“Salah satu Batalyon yang mendapatkan kesempatan dan kehormatan melaksanakan tugas operasi yaitu Batalyon 315/Grd, dan tugas tersebut tentunya menjadi kebanggaan bagi Batalyon 315/Grd, karena tugas operasi tersebut adalah satu kehormatan bagi satuan manapun termasuk Batalyon 315/Grd, “ tegas Brigjen Hadi Basuki.

“Oleh karena itu, siapapun yang mendapatkan kesempatan tersebut tentunya harus menjaga nama baik TNI-AD, termasuk Batalyon 315/Grd juga harus menjaga nama baik TNI AD, terutama nama baik Batalyon, yaitu melaksanakan tugas dengan baik dan benar, “ imbuhnya.

Waaspers Kasad berharap, penugasan Yonif 315/Grd yang akan berangkat yaitu sebanyak 400 personel dan kembali pulang penugasan dengan jumlah personel yang sama.

Rencananya dalam waktu dekat atau minggu ini akan segera berangkat dan kembali awal Januari 2022.

“Jagalah kekompakan dan kewaspadaan di daerah penugasan, jangan melakukan pelanggaran. Ingatlah bahwa keluarga kita anak, istri dan orang tua kita menunggu di Rumah.

Jangan beranggapan bahwa yang tidak berangkat tugas lebih enak dari kalian, karena merekapun juga sama, mereka tetap mempunyai tanggung jawab,, ” ungkapnya.

“Yang terakhir saya sampaikan, bahwa Komandan Batalyon yang saat ini ditunjuk oleh pimpinan harus mempersiapkan segala sesuatunya.

Pasukan KKB Papua.
Pasukan KKB Papua. (istimewa via Tribun Manado)

Dalam penugasan dibutuhkan soliditas antara Danyon dengan anggota dan Staf, sehingga penugasan ke daerah operasi dengan misi yang sama yaitu berhasil dalam tugas dapat berjalan dengan lancar dan aman. Jadi diperlukan loyalitas dari anggota kepada komandannya,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Waasops Kasad menyampaikan terkait proses penyiapan personel, materiel dan lainnya serta kesiapan akhir dalam rangka penyiapan penugasan operasi ke Papua.

“Betul yang disampaikan oleh Waaspers Kasad bahwa berangkat 400 personel dan harus kembali 400 personel dengan selamat.

Saya berharap dengan adanya pergantian personel dalam melaksanakan tugas jangan sampai terjadi salah komunikasi, bila ada pergantian tetap selalu jaga kekompakan, tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved