Perkara Angkat Telepon dari Teman Kampus, Wanita ini Dianiaya Pacar, Korban: Cukup Sampai di Sini
Korban masih berkuliah di universitas swasta di Kota Palembang itu dianiaya oleh pacarnya sendiri berinisial D.
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus penganiayaan terjadi di kawasan Palembang, Sumatra Selatan
Yang menjadi korbannya adalah AM (19).
Korban masih berkuliah di universitas swasta di Kota Palembang itu dianiaya oleh pacarnya sendiri berinisial D.
Kedunya sudah menjalin hubungan asmara selama 4 tahun.
Baca juga: Simak! Kendaraan yang Sudah Diperiksa di Pos Penyekatan akan Ditempel Stiker Bertuliskan Ini
Baca juga: Jelang PSU, Bawaslu Sebut Sudah Lakukan Pemetaan, Daerah Perbatasan jadi Perhatian Khusus
Baca juga: Indonesia Wajib Waspada! China Ancam Luncurkan Rudal Balistik yang Targetnya Adalah Australia
Korban ini sempat dilarikan ke RSUD Dr Sobirin karena menderita luka memar di dahi, leher dan punggung.
Kasus penganiayaan telah dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Barat dan berharap D dapat segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
AM mengaku kapok dan menyesal telah menjalin asmara dengan D, setelah penganiayaan ini terjadi AM memutuskan mengakhiri hubungan asmara mereka meski sudah berjalan hampir empat tahun.
"Nyesal dak galak lagi cukup sampai sini bae (menyesal tidak mau lagi cukup sampai disini saja)," kata AM pada Tribunsumsel.com, Selasa (25/5/2021).
Selama mereka berpacaran, D memang kerap melakukan kekerasan fisik kepada dirinya, terutama saat D sedang marah dan tidak menyukai apa yang dilakukan oleh AM.
"Sampai mukul-mukul tidak pernah, tapi setiap dia (D) tidak senang selalu nyubit, kadang cubitannya sampai tebiru, sering seperti itu," ujarnya
Sehabis kejadian penganiayaan itu D langsung kabur melarikan diri, saat ini Polsek Lubuklinggau Barat tengah melakukan pencarian lokasi persembunyiannya.
"Harapannya dapat segera ditangkap polisi, bahkan pengen secepatnya saya mau lihat dia (D) ditangkap polisi," ujarnya.
AM menuturkan penganiayaan tersebut terjadi Sabtu (23/5/2021) malam Minggu di dekat SDN 10 Kota Lubuklinggau.
Kejadian bermula saat dirinya sekira pukul 19.30 WIB di jemput pacarnya di rumah untuk mengajaknya jalan-jalan menikmati malam Minggu dengan berkeliling mengendarai motor berdua.
"Sebelum jalan kami ngisi bensin dulu, kemudian telepon saya berbunyi kulihat teman kuliah cowok langsung aku angkat," kata AM pada Tribunsumsel.com, Senin (24/5/2021) kemarin.