Masih Ada yang Abai Masker, Ujian Sekolah di Batanghari Digelar Tatap Muka

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sekolah Dasar (SD) Negeri 13/I Muara Bulian melaksanakan Ujian Sekolah (US) bagi siswa/i kelas enam, Senin (24/5).

Pelaksanaan ujian berlangsung secara tatap muka, saat masih mewabahnya virus corona. Ujian diikuti 85 siswa/i.

Kepala SDN 13/I Muara Bulian, Dwi Yanti Marlina menjelaskan, pelaksanaan Ujian Sekolah menggunakan 10 ruang kelas belajar (RKB). Satu ruang kelas diisi 9 peserta ujian.

"Memang kita atur jaraknya, sekitar 1,5 meter antarsiswa, sesuai aturan dari dinas," kata Dwi.

Sejauh ini, kata Kepsek peserta ujian kurang memperhatikan penggunaan masker, tapi semuanya sudah mengikuti protokol kesehatan dengan sangat ketat.

"Pelaksanaan ujian sekolah hanya memerlukan waktu 90 menit, yang diujikan dalam sehari ada dua mata pelajaran."

"Kita lebih nyaman tatap muka, karena anak-anak lebih memahami, jika tidak paham ada pengawas ujian bisa menjelaskan," pungkasnya.

Tiga Penentu Kelulusan

DINAS Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari mengeluarkan edaran terkait ketentuan atau syarat kenaikan kelas dalam kondisi pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan menyusulnya Surat Edaran Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 pada 1 Februari 2021 tentang peniadaan ujian nasional dan ujian kesetaraan serta pelaksanaan ujian sekolah dalam masa darurat penyebaran Covid-19.

Kriteria kelulusan dan kenaikan kelas tertuang dalam edaran dengan Nomor 421/1290/DD/PDK/2021.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Agung Wihadi mengatakan ada tiga kriteria kelulusan dan kenaikan kelas bagi peserta didik di Kabupaten Batanghari.

Pertama, menyelesaikan program di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester.

Kedua, memperoleh nilai sikap atau perilaku baik dan mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Ketiga, mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.