Inilah Sosok Senaf Soll yang Dikenal Kejam, Sudah Bunuh 2 Prajurit TNI, Kini Gabung KKB Papua

Sosok Senaf Soll, pimpinan KKB di Papua ternyata mantan anggota TNI AD. Tetapi dia membelot dan bergabung dengan teroris KKB di Papua.

Editor: Teguh Suprayitno
Puspen TNI/Puspen TNI
Tentara OPM/KKB di Papua. Senaf Soll, anggota TNI yang membelot bergabung dengan teroris KKB di Papua. 

Inilah Sosok Senaf Soll yang Dikenal Kejam, Sudah Bunuh 2 Prajurit TNI, Kini Gabung KKB Papua

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Senaf Soll, pimpinan KKB di Papua ternyata mantan anggota TNI AD.

Tetapi dia membelot dan bergabung dengan teroris KKB di Papua.

Baru-baru ini, Senaf Soll bersama kelompoknya melakukan serangan yang menewaskan dua anggota TNI AD.

Aksi teror KKB Papua begitu kejam dan banyak pihak diresahkan dengan aksinya.

Termasuk pembunuhan atas dua prajurit TNI pada Selasa (18/5) pada pekan lalu, yang diyakini merupakan kelompok Senaf Soll.

Dari laporan pembunuhan itu dilakukan oleh anak buah Senaf Soll.

Dua Prajurit TNI gugur dikeroyok OTK di Yahukimo-Papua.
Dua Prajurit TNI gugur dikeroyok OTK di Yahukimo-Papua. (Pangdam Cendrawasih)

Sejak dirinya keluar dari instansi TNI, Senaf Soll justru memiliki perilaku yang kejam, setelah bergabung menjadi anggota KKB Papua.

Aksi pembunuhan dua prajurit TNI itu dilakukan di wilayah Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Keduanya saat itu sedang bertugas menjaga pembangunan Bandara Nol Goliat, Dekai, menurut laporan pihak kepolisian.

Salah satu korban dibacok pada bagian kepala hingga tewas.

Pelaku kemudian mengambil senjata api berjenis SS2 V1 kliber 5,56 mm yang digunakan korban.

Baca juga: Lekagak Telenggen Bisa Mati TNI AD Kirim Pasukan Setan ke Papua, Posisi KKB Papua Sudah Dikunci

Baca juga: Jagoan KKB Papua Terinus Enumbi Tertangkap, Satgas Nemangkawi Buru 9 Jaringan Teroris di Papua

Untuk diketahui, Senaf Soll sendiri pernah menjadi salah satu prajurit TNI AD yang berdinas di Yonif 754/ENK dengan pangkat terakhir Prada.

Akan tetapi ia dipecat dari TNI pada 2018 karena melakukan transaksi jual beli senjata di kabupaten Mimika.

Dia dianggap melakukan pengkhianatan lalu bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata KKB, di Papua.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved