Berita Nasional

Ganjar Pranowo Terancam Terus Disudutkan PDIP, Pengamat Sarankan Cari Perahu Lain Untuk Pilpres 2024

Jamiluddin menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal semakin disudutkan oleh partai politiknya yakni PDI Perjuangan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribun Jambi
Ganjar Pranowo sedang tak romantis dengan PDIP 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Hubungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang disebut sedang tidak romantis dengan PDI Pejuangan dianggap akan menghambat dirinya untuk maju di Pilpres 2024.

Hal itu pun diamati oleh Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga,

Jamiluddin menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal semakin disudutkan oleh partai politiknya yakni PDI Perjuangan.

Jamiluddin juga merujuk kepada kisruh antara internal PDIP dengan Ganjar yang tengah heboh saat ini.

Ganjar juga dinilai terlalu ambisius untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

"Kisruh di PDIP, khususnya antara Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto dengan Ganjar Pranowo, tampaknya kian memanas. Bambang Wuryanto terlihat makin menyudutkan Ganjar Pranowo," kata Jamiluddin, kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).

Menurut pengamatan Jamiluddin, Bambang Wuryanto juga berani melakukan tindakan itu tampaknya bukan atas inisiatif sendiri.

Dia juga melihat ada indikasi, serangan tajam Bambang Wuryanto atas restu Puan Maharani.

Ganjar Pranowo disebutkan sedang tak romantis dengan Puan Maharani dan PDIP
Ganjar Pranowo disebutkan sedang tak romantis dengan Puan Maharani dan PDIP (Kolase/Tribunjambi.com)

Hal itu terlihat dengan adanya sindiran dari Puan terhadap Ganjar saat acara di Semarang.

Puan bilang pemimpin itu harus di lapangan, bukan di medsos.

"Puan Maharani juga berani melakukan itu tampaknya sudah ada restu dari ibunya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tanpa restu Mega, tampaknya Puan tidak senekad itu," katanya.

"Kenapa begitu? Karena sentral di PDIP itu hanya Mega. Semua hal di PDIP bergantung pada Mega. Hitam kata Mega, akan hitamlah hingga ke bawah," imbuhnya.

Baca juga: Kumpulan Latihan Soal Tes CPNS 2021 dan Daftar Formasi Pusat dan Daerah

Baca juga: Materi Tes CPNS 2021 - Bahan Materi Nasionalisme Untuk Tes SKD TWK

Baca juga: Mahasiswa Jambi Ini Nekat Jadi Pengedar Sabu-sabu, Akhirnya Dibekuk Polisi di Kenali Asam Bawah

Dengan masih sentralistisnya PDIP, lanjut Jamiluddin, maka akan sulit dibayangkan ada kader yang berani menghujat kader lainnya tanpa ada restu dari Ketua Umumnya.

Karena itu, Bambang Wuryanto dan kemungkinan kader lainnya juga diperkirakan akan terus melakukan serangan kepada Ganjar.

Serangan itu diduga tidak akan berhenti, apabila Ganjar menghentikan niatnya untuk nyapres pada 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved