KKB Papua Terjepit, 400 Pasukan Setan Ditejunkan hingga Kapolda Berikan Solusi ke Lekagak Telenggen
Satgas Nemangkawi bahkan terus membatasi pergerakan kelompok bersenjata yang telah dilabeli sebagai teroris tersebut.
Fakhiri juga menyebut, Lekagak Telenggen juga bisa saja melarikam diri menuju Kabupaten Paniai.
Namun hal tersebut dipastikan Fakhiri tidak akan mudah, karena jumlah aparat keamanan di Paniai sudah cukup banyak.
"Paling tidak dia lewat belakang Beoga bisa ke Paniai, tapi kita sudah ingatkan Brimob di Paniai untuk waspada," kata Fakhiri.
Baca juga: Orangtua Citra Monica Tidak Hadir di Akad Nikah Anaknya dengan Ifan Seventeen, Ini Kata Pihak KUA
Baca juga: Bidan di Cianjur Tewas Ditusuk Suami, Pelaku Bilang ini ke Sang Anak : Ayah Pamit Mau Dipenjara
Sebanyak 400 "Pasukan Setan" Dikirim
Terkini, sebanyak 400 "Pasukan Setan" dari Batalion Infanteri 315/Garuda Kodam II Siliwangi yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dikirim ke Papua menggunakan KRI Banjarmasin-592 milik Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
"Pasukan Setan" ini dilepas melalui upacara yang dipimpin Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan dihadiri Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah serta Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Frendy H Saragih di Lapangan Mulyono Silam, Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (24/5/2021).
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah mengatakan, kapal perang jajaran Kolinlamil siap mendukung operasi dalam rangka menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI).
"Saat ini kapal perang Kolinlamil baik yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta, 2 Surabaya dan 3 Makassar siap dalam mendukung pelaksanaan operasi dukungan angkutan laut militer ke seluruh wilayah NKRI, baik di wilayah barat, tengah maupun timur sesuai perintah operasi," ujar Irvansyah dalam keterangan tertulis, Senin (24/5/2021).
KRI Banjarmasin-592 yang merupakan kapal perang jenis Landing Platform Docking (LPD) dengan Komandan Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim tersebut akan menurunkan pasukan yang bertugas dalam pengamanan daerah-daerah rawan di Papua melalui Dermaga Merauke.
Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim mengatakan kapal dan seluruh anak buah kapal yang dipimpinnya itu dalam kondisi siap.
Sehingga pada penugasan mendukung Satgas Pamrahwan Papua Batalion TNI AD ini diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
"Selain menurunkan pasukan di daerah operasi yang telah ditentukan, kapal perang tersebut juga akan menarik pasukan Satgas sebelumnya yang telah bertugas selama 10 bulan untuk kembali ke kesatuan asal," katanya.
Selain mendukung pergeseran pasukan TNI ke daerah batas-batas wilayah NKRI yang berbatasan dengan negara tetangga, Kolinlamil juga aktif dalam mendukung pergeseran material, dan logistik ke daerah-daerah rawan dan pulau-pulau terluar RI.
SUMBER: Tribun Medan
Baca berita lainnya terkait KKB Papua
Baca juga: Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Langsung Serang Pimpinan KPK hingga BKN, Singgung Pernyataan Jokowi
Baca juga: Tak Pernah Disentuh Sampai Dijuluki Janda Perawan, Kisah Asmara Nenek Maia Estianty dengan Soekarno