Kapal Tenggelam di Perairan Jambi
Syarifah Selamatkan Diri ke Ruang Kapten, Saksikan Penumpang KM Wicly Jaya Sakti Tercebur ke Laut
Hampir empat jam KM Wicly Jaya Sakti dihantam ombak besar sebelum tenggelam. Kapal hanya berputar-putar hingga karam di perairan Tanjab Timur
TRIBUNJAMBI.COM - Syarifah Zarima (24) masih mengingat kejadian mencekam yang ia alami di atas kapal KM Wicly Jaya Sakti.
Ia salah satu penumpang selamat dari musibah tenggelamnya kapal motor itu di perairan Tanjab Timur.
Kepada Tribun Syarifah menceritakan, pada Jumat malam ia naik KM Wicly Jaya Sakti dari Kecamatan Nipah Panjang bersama ibu kandungnya.
Mereka hendak ke Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Mulanya cuaca bersahabat. Dan “teror” itu mulai muncul saat kapal keluar dari perairan Sungai Lokan, Kecamatan Sadu, Tanjab Timur. Kata dia tiba-tiba muncul badai dan hujan deras.
Tak sampai di situ, gelombang tinggi menyertainya.
“Kapal hanya bisa diam dan berputar-putar sampai dihantam ombak,” tuturnya kemarin saat ditemui di Nipah Panjang.
Saat itu waktu sekitar pukul 02.00 dini hari.
“Cuaca, mulai badai dan hujan deras sehingga kapal saya tumpangi berputar-putar," ujarnya.
Di lokasi di tengah laut itu, kapal mendadak berhenti, ombak menurutnya terlihat besar dan langsung menghantam samping kapal sebanyak tiga kali.
Air laut masuk ke dalam kapal dan perlahan kapal motor itu tenggelam.
"Saat sebelum tenggelam, kapal awalnya miring ke samping dan tepat sekitar pukul 06.00 kapal langsung tenggelam akibat dihempas ombak," jelasnya.
Ketika kapal mulai tenggelam, Syarifah beruntung bisa memanjat sisi kapal yang belum tenggelam. Ia menuju ruang kapten kapal.
Sial bagi sejumlah penumpang lain, mereka tercebur ke laut, terombang-ambing sambil menunggu bantuan pertolongan.
Baca Berita Jambi lainnya
Baca juga: Ratusan DPT di Muarojambi Tidak Bisa Mencoblos Saat PSU Pilgub Jambi 27 Mei Mendatang
Baca juga: Sahabat Nabi Khabbab bin Arat, Makamnya yang Harum Tercium Ali bin Abi Thalib
Baca juga: Polsek Rimbo Bujang Periksa Pihak Objek Wisata Rivera Park Terkait Melawan Petugas
Baca juga: Kapal KM Wicly Jaya Sakti Ternyata Kapal Barang, Berangkat dari Pelabuhan Talang Duku Jambi
"Semua penumpang kapal hanya bisa menyelamatkan diri sendiri dengan pelampung seadanya baik itu kasur, galon dan lainnya sambil menunggu ada pertolongan," katanya.
Beruntung setelah 10 menit kapal tenggelam, KM TB Sabang 21 lewat melintas di sana. Kapal itu hendak ke Jakarta menuju Kepulauan Riau. Kapal itu pun mendekat dan menyelamatkan para penumpang.
"Saya sempat teriak minta tolong dan beruntung berkisar 10 menit, sebuah kapal menolong saya dan para korban lainnya, setelah itu dibawa ke Kecamatan Kuala Jambi," katanya. Ia bersyukur dan sangat berterima kasih atas pertolongan itu.
Lain lagi kisah Darwis. Ia memang tak ikut di kapal itu.
Tapi, keluarganya ada di dalam kapal nahas tersebut. Mereka hendak silaturahmi ke Dabo.
Keluarga yang berangkat, kata dia, ada 9 orang. Ada nenek, anak menantu hingga cucu.
“Enam orang sudah ditemukan, lima orang selamat satu orang meninggal dunia, tiga orang masih dalam proses pencarian," kata Darwis kemarin.
Korban meninggal yang ditemukan pada Sabtu malam merupakan nenek dari keluarga besar tersebut. Keluarganya yang meninggal akan di bawa ke Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu untuk dimakamkan.
Tiga anggota keluraganya yang masih dicari, satu orang berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan.
"Saat ini kami masih menunggu kabar terbaru proses pencarian keluarga kami yang lainnya, kami berharap dalam waktu dekat agar segera ditemukan,"ucapnya, sambil keluarkan air mata kesedihan.
Seperti diberitakan, KM Wicly Jaya Sakti mengangkut 26 orang penumpang termasuk kru.
Kapal kayu itu tenggelam setelah diterjang ombak di perairan Tanjab Timur pada Sabtu (22/5) subuh.
Dari 26 orang, 18 orang berhasil diselamatkan. Sementara 8 orang lainya dinyatakan hilang. Hingga kemarin lima orang ditemukan dan tiga orang lagi yang masih dalam proses pencairan.
Terkait tiga korban yang ditemukan kemarin mereka berjenis kelamin perempuan.
Ketiganya ditemukan mengapung di daerah perairan arah timur laut Kepulauan Berhala sekira pukul 11.00 WIB.
Tim yang membawa jenazah ketiga korban, tiba di pelabuhan dermaga Nipah Panjang sekira pukul 16.15 WIB.
(kip/cbi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/evakuasi-korban-kapal-km-wicly-jaya-sakti-yang-tenggelam-di-tanjabtim.jpg)