Calon Presiden 2024

Pengamat Nilai Prabowo & AHY Dijagokan Jadi Capres 2024, Andika Perkasa Berpeluang Jadi Panglima TNI

Tokoh-tokoh militer dinilai berpeluang untuk menjadi calon presiden saat Pemilu 2024 mendatang.

Editor: Rahimin
TRIBUNNEWS Irwan Rismawan/Jeprima
Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono. Pengamat Nilai Prabowo & AHY Dijagokan Jadi Capres 2024, Andika Perkasa Berpeluang Jadi Panglima TNI 

Pengamat Nilai Prabowo & AHY Dijagokan Jadi Capres 2024, Andika Perkasa Berpeluang Jadi Panglima TNI

TRIBUNJAMBI.COM - Tokoh-tokoh militer dinilai berpeluang untuk menjadi calon presiden saat Pemilu 2024 mendatang.

Yakni Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Prabowo Subianto saat ini menjadi Ketua Umum Partai Gerindra. Sedangkan AHY Ketua Umum Partai Demokrat.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga sebelumnya mengatakan, ada empat nama tokoh militer yang layak dicalonkan dalam Pilpres 2024.

Mereka adalah Prabowo Subianto, AHY, Gatot Nurmantyo, dan Andika Perkasa.

Namun, Jamiluddin menilai Prabowo dan AHY lah yang berpeluang besar menjadi capres.

Jamiluddin melihat Gatot Nurmantyo masih ingin menjadi tokoh TNI yang disegani.

Tapi, elektabilitas mantan Panglima TNI itu hingga saat ini masih terbilang rendah, sehingga peluang ia dilirik partai politik kecil.

"KAMI, organisasi yang menaunginya, tampaknya belum cukup kuat untuk menaikkan elektabilitasnya," ujarnya.

"Koalisi oposisi nonpartai yang coba dibangun, juga tak cukup untuk meningkatkan bargaining politik Gatot untuk nyapres," sambung Jamiluddin, Minggu (23/5/2021).

Sosok Almarhum Wagub Papua Klemen Tinal, Jadi Bupati Mimika Usia 30 Tahun & Banyak Karya-karya Besar

Dua Hari yang Lalu Ayah Meninggal, Kini Sang Anak Ditemukan Tewas, Ibu Korban Lima Kali Pingsan

Warga Muara Kilis Ini Gantung Diri Diduga Karena Hubungan Asmara dengan Kekasihnya

Untuk Andika Perkasa, dikatakan Jamiluddin, sangat disayangkan jika memaksakan diri berpartisipasi dalam Pilpres 2024.

Sebab, Andika Perkasa masih aktif dan kehadirannya di TNI masih sangat dibutuhkan.

Andika Perkasa dinilai Jamiluddin justru berpeluang menjadi Panglima TNI.

"Jadi, dari empat tokoh TNI itu, tampaknya hanya dua yang berpeluang besar untuk nyapres pada 2024."

"Harapannya, Prabowo dan AHY sama-sama nyapres tapi dari kubu yang berbeda," ujarnya.

Jamiluddin lebih lanjut mengungkapkan alasan lain yang membuat Prabowo dan AHY berpeluang besar nyapres.

Ia mengatakan, elektabilitas Prabowo hingga saat ini selalu menduduki tiga besar.

Menteri Pertahanan ini diketahui juga menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra. "Partainya ini setidaknya dapat dijadikannya perahu pada Pilpres 2024," ujarnya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (ist)

"Ia tinggal menjajaki satu atau lebih partai agar dapat mengantarkannya menjadi capres 2024," jelas Jamiluddin.

Lalu untuk AHY, elektabilitas putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini selalu berada di peringkat enam besar.

Jamiluddin yakin, jika AHY lebih inovatif untuk mendekati rakyat, maka elektabilitasnya semakin meningkat.

Soal mengapa Prabowo dan AHY lebih baik berangkat dari kubu yang berbeda, Jamiluddin membeberkan alasannya.

Menurutnya, Prabowo diharapkan bisa mewakili koalisi pemerintah saat ini, sementara AHY dari pihak koalisi oposisi.

"Disini akan terjadi pertarungan antara generasi tua yang diwakili Prabowo dan AHY dari generasi muda," katanya.

"Kalau itu terjadi, maka rakyat Indonesia tinggal memilih tokoh TNI yang sudah lansia atau tokoh TNI dari milenial."

Pilihan rakyat tentu akan menentukan masa depan Indonesia lima tahun ke depan," tandasnya.

Baru-baru ini Prabowo Subianto menempati peringkat pertama di tiga lembaga sebagai capres unggulan.

Sebagaimana diberitakan Tribunnews, hasil survei Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi, dan Sosial (LP3ES) menyebut Prabowo menempati urutan pertama dengan 16,4 persen.

Sementara AHY di urutan keempat dengan elektabilitas 8,8 persen.

Kemudian berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, Prabowo kembali berada di urutan pertama dengan 16,4 persen.  AHY di peringkat keenam dengan 3,3 persen.

Ratusan DPT di Muarojambi Tidak Bisa Mencoblos Saat PSU Pilgub Jambi 27 Mei Mendatang

Warga Muara Kilis Ini Gantung Diri Diduga Karena Hubungan Asmara dengan Kekasihnya

Profil Lee Dain yang Dikabarkan Pacaran dengan Lee Seung Gi, Keduanya Sama-sama Suka Golf

Lagi-lagi Prabowo menempati peringkat pertama berdasarkan survei yang dilakukan Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi).

Hasilnya, sebanyak 24,5 responden memilih Prabowo layak menjadi presiden 2024. AHY ada di nomor delapan dengan elektabilitas 1,4 persen.

Tokoh yang akan Jadi King Maker di Pilpres 2024

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta, Ujang Komarudin, menilai tak hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadi king maker dalam Pemilihan Presiden 2024.

Menurutnya ada nama-nama besar lain yang sudah seharusnya diketahui bakal menjadi king maker, seperti Megawati Soekarnoputri hingga Jusuf Kalla (JK).

"King maker itu bukan hanya Jokowi."

"Tapi juga ada Megawati, JK, Surya Paloh, dan lainnya," ujar Ujang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (23/5/2021).

Menurutnya, Jokowi dinilai publik dapat menjadi king maker pun tak lepas dari posisi yang diembannya saat ini sebagai presiden.

Dengan kuasanya hingga Pilpres 2024 mendatang, kata Ujang, Jokowi dipercaya dapat mendukung calon tertentu dengan leluasa.

"Jokowi mungkin jadi king maker karena posisinya masih sebagai presiden ketika Pilpres 2024 dilaksanakan."

"Jokowi masih punya perangkat negara untuk bisa mendukung calon tertentu," jelas dia.

Hanya saja, 'privilege' yang dimiliki Jokowi itu disebut Ujang tak lantas memastikan siapa yang didukung olehnya pasti menang.

Menurutnya, masyarakat saat ini sangatlah cerdas dan tak akan terpengaruh begitu saja.

Tentu capres yang akan dipilih adalah yang diperkirakan dapat membawa perubahan yang lebih baik

Baca juga: Harusnya Amputasi Kaki Kiri Dokter ini Malah Amputasi Kaki Kanan, Dokter: Kami Salah Potong

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Muara Kilis Tebo Heboh Penemuan Pria Tewas Gantung Diri di Samping Rumah

"Soal bisa mempengaruhi publik itu belum tentu. Masyarakat sudah berpikir independent dan cerdas."

"Masyarakat akan memilih capres yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal King Maker di Pilpres 2024, Pengamat: Bukan Hanya Jokowi, Ada Megawati, JK Hingga Surya Paloh

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved