Berita Sarolangun

Jalan Provinsi di Sarolangun Rusak dan Bersemak, Sopir Travel Harus Bunyikan Klakson Tiap Melintas

Sebab jalan yang berliku membuat penggendara tidak bisa saling melihat saat hendak berpapasan dari arah yang berlawanan.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Rifani
Kondisi jalan provinsi di Sarolangun rusak dan bersemak 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kurangnya perawatan jalan provinsi yang terletak di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun menyebabkan semak belukar hingga ke badan jalan.

Tingginya rumput di sepanjang jalan utama Kabupaten Sarolangun-Batang Asai bisa menjadi mengancam kecelakaan berlalu lintas.

Sebab jalan yang berliku membuat penggendara tidak bisa saling melihat saat hendak berpapasan dari arah yang berlawanan.

Salah satu sopir travel Sarolangun- Batang Asai, Mono menggeluhkan kondisi sepanjang pinggir jalan yang penuhi semak belukar.

Terutama di Desa Muara Cuban, Kecamatan Batangasai, tepatnya sepanjang jalan Bukit Rayo.

"Selain jalan rusak saat musim penghujan tiba, rumput yang tinggi disepanjang jalan menuju Kecamatan Batangasai juga menjadi keluhan kami para sopir mobil. Sebab, kondisi jalan utama Sarolangun Batangasai ini banyak belokan, terus jalannya mendaki dan menurun," ujarnya, Minggu (23/5/2021).

"Jadi kami sangat susah kalau banyak rumput yang tinggi disepanjang jalan, sebab tidak bisa melihat jika ada penggendara lain dari arus yang berlawanan," katanya.

Dengan kondisi tersebut, dirinya dan penggendara lain harus membunyikan klakson setiap kali melintas agar penggendara yang berlawanan arus tahu kalau ada yang melintas agar tidak terjadi kecelakaan.

"Sudah jalannya terjal naik turun , banyak lubang dan banyak belokan,kiri kanan sepanjang jalan banyak semak belukar lagi, apo dak rawan terjadi kecelakaan. Jadi kalau penggendara yang melintas harus memakai kendaraan yang memang betul-betul dalam kondisi sehat," paparnya.

Penggendara lain, Iyan juga menggeluhkan kondisi itu. Katanya belum ada perbaikan badan jalan yang longsor di sepanjang Desa Muara Cuban, tepatnya sepanjang Jalan Bukit Rayo.

Dimana ada belasan jalan yang longsor dan berbatasan langsung dengan jurang yang dalam.

"Bukan hanya rumput yang tinggi saja, tapi juga ada badan jalan yang longsor menggancam para penggendara. Dan jika jatuh kedalam jurang tersebut, bisa dikatakan tidak akan selamat karna jurangnya sangat dalam," ungkapnya.

Dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah melalui dinas pekerjaan umum, untuk perawatan jalan seperti membersihkan rumput pinggir jalan secara keseluruhan agar tidak ada rumput yang menjulang tinggi, dan perbaikan cepat tanggap pada beberapa badan jalan yang longsor.

"Kami ni cuman berharap ado perhatian dari pemerintah bae, jangan sampai sudah jalannya banyak lobang dan rusak, pinggir jalannya banyak semak belukar,tentu ini membahanyakan bagi penggendara yang melintas,"jelasnya.

Untuk diketahui, jalan menuju Kecamatan Batang Asai, mulai dari Kecamatan Pelawan, Cermin Nan Gedang (CNG) hingga Batangasai, merupakan jalan Provinsi Jambi.

Dimana kondisi jalan saat ini, selain dipenuhi semak belukar, selain itu masih banyak jalan yang rusak.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A32 5G hingga Harga Resmi di Indonesia

Baca juga: Gusti Pria di Sarolangun Ini Mengaku Kuras Uang di ATM Suci untuk Beli HP Baru

Baca juga: Informasi Terbaru CPNS 2021, Formasi untuk Kemenkumham RI hingga Syarat Dokumen Penting

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved