Setelah Libur Lebaran Kasus Positif Covid-19 di Merangin Meningkat, Sehari Bertambah 35 Pasien

Setelah Libur Lebaran Kasus Positif Covid-19 di Merangin Meningkat, Sehari Bertambah 35 Pasien

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Merangin meningkat 100 persen, dari 31 orang menjadi 63 orang.

Pascalibur lebaran Idul Fitri pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan hingga 100 persen dari hari sebelumnya.

Berdasarkan data yang disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Merangin, Muhammad Arief menyebutkan, per 21 Mei 2021 terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Tidak tanggung tanggung, data yang disampaikan untuk pasien dalam proses penyembuhan dengan yang baru terkonfirmasi positif bertambah 100 persen.

M Arief menyebutkan secara keseluruhan saat ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 514. Sedangkan sebelumnya sebanyak 479 orang. 

"Iya, ada pasien terbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 35 orang, sekarang jumlah menjadi 514 orang," ujarnya, Jumat (21/5/2021).

Bukan hanya yang baru terkonfirmasi positif saja, Juru Bicara juga menyampaikan pasien meninggal dengan terkonfirmasi positif Covid-19 juga mengalami penambahan. 

Penambahan tersebut dari sebelumnya sebanyak 22 orang, dan saat ini menjadi 25 orang yang meninggal dengan terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Pasien meninggal yang terkonfirmasi covid-19 bertambah 3 orang, totalnya saat ini 25 orang," ungkapnya. 

Arief menyebutkan dari 514 orang tersebut yang menjalani proses penyembuhan sebanyak 63 orang.

Sementara yang sembuh belum mengalami penambahan dari hari sebelumnya, yakni sebanyak 426 orang.

• Puluhan Lembar Surat Suara PSU Pilgub Jambi Untuk Batanghari Diketahui Rusak

• Puluhan Boks Berisi Benih Lobster Diamankan Dari Penyelundup di Tanjung Jabung Barat 

• VIDEO Syur 59 Detik Ibu Kadus di Atas Ranjang Bikin Heboh, Kades: Diduga Dibuat Setelah Dia Dilantik

Data per tanggal 20 Mei 2021 disebutkan, jumlah pasien dalam proses penyembuhan sebanyak 31 orang. Sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 22 orang. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)