Nasionalisme Yulia dengan Beli Produk Dalam Negeri dan Kenakan dengan Bangga

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan kembali semangat dan memupuk rasa nasionalisme, banyak cara bagi generasi muda untuk ekspresikan jiwa Nasionalisme.

Tanggal 20 Mei merupakan peringatan hari Kebangkitan Nasional dimana dihari ini juga merupakan hari yang tidak kalah penting nya dari hari yang lain.

Hari ini juga merupakan hari dimana terbentuk nya organisasi Boedi Oetomo yang menyuarakan tentang Nasionalisme, dan hari ini juga sebagai pengingat bagi generasi muda untuk semakin mencintai tanah air Indonesia.

Menurut Yulia Sandra Devi, S.Pd, yang kerap di sapa Devi,  lahir pada Tanggal 2 Juli 1998, bekerja di SMP Baiturrahim Jambi, di era modern seperti saat ini banyak cara untuk mengekspresikan jiwa Nasionalisme.

Pada era modern seperti sekarang ini, banyak hal yang dapat dilakukan generasi muda di Indonesia, sebagai bentuk ekspresi Nasionalise.

"Di era modern seperti sekarang ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk ekspresi nasionalise, seperti membeli produk dalam negeri dan menggunakannya dengan bangga, mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia serta menciptakan kerukunan di tengah masyarakat yang beragam, banyak hal lain yang dapat dilakukan," jelasnya.

Hari kebangkitan nasional yang identik dengan kata bangkit atau yang disebut juga semangat dalam memajukan Indonesia.

Momen ini juga mengingatkan masyarakat untuk terus semangat dalam memerangi wabah pandemi covid-19, menuju Indonesia lebih baik.

"Pada momen ini juga, dengan semangat hari kebangkitan nasional kita mampu bangkit dan melawan pandemi covid-19, dan bersama-sama menuju Indonesia maju," lanjutnya.

Masa pandemi yang telah di rasakan dalam satu tahun terakhir, bukanlah halangan untuk terus melakukan kegiatan yang positif, terutama di era modern seperti sekarang ini.

"dengan diperingati hari kebangkitan nasional diharapkan pemuda-pemudi Indonesia mampu untuk terus bangkit dan semangat dalam berkarya dan belajar, meskipun tidak bisa belajar dengan tatap muka secara langsung, namun kegiatan pembelajaran akan tetap bisa dilakukan dengan kemajuan tekhnologi seperti pembelajaran secara virtual," tutupnya.

Ia juga mengatakan mari kita gunakan produk dalam negeri, selalu menjaga kerukunan ditenagj negara yang snagat beragam ini, jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan covid-19, agar pandemi segera berakhir dan kita bisa lebih mengekspresikan diri lagi.

Baca juga: Dinas Sosial Sarolangun Takut Terbentur dengan Aturan Perihal Bantuan Covid-19

Baca juga: Pandemi Covid-19 di Merangin Masih Mewabah, Al Haris Sebut Daun Sungkai & Madu Percepat Penyembuhan

Baca juga: Kelompok Lekagak Telenggen Semakin Brutal, Kapolri Masih Tahan Densus 88 Buru KKB Papua, Kenapa?