Berita Internasional

Pasukan Israel Panik hingga Kocar-kacir Berhadapan dengan Pasukan Berbaju Putih di Jalur Gaza

Segerombolan pasukan tak di kenal berada di jalur Gaza hingga membuat segerombolan pasukan Israel kocar-kacir.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AFP PHOTO/AHMAD GHARABLI
Ilustrasi pasukan Israel 

TRIBUNJAMBI.COM - Segerombolan pasukan tak di kenal berada di jalur Gaza hingga membuat segerombolan pasukan Israel kocar-kacir.

Meski disebutkan tentara Israel takut dengan pasukan mujahidin Hamas yang memiliki julukan Izuddin Al Qassam, prajurit Zionis disebut sempat alami pengalaman mengerikan menghadapi tentara tak dikenal itu.

Mereka tahu pasukan Izuddin Al Qassam bisa menyusup dari balik terowongan dan bahkan menyerang secara tiba-tiba. Tetapi yang mereka hadapi kali ini. Ini tidak seperti biasanya.

Secepat kilat mereka pun hadir lalu secepat kilat pula mereka menghilang.

Kisah Pasukan Hamas
Kisah Pasukan Hamas (istimewa)

Dan bukannya menyamar dengan pakaian loreng atau gelap, pasukan ini justru memakai pakaian putih yang menyilaukan.

Mudah dilihat dan bahkan sangat mencolok di tengah peperangan. Siapakah mereka?

Sekuat apapun pasukan Izzuddin Al Qassam, jika mereka tertembak mereka akan terluka, berdarah, roboh dan gugur sebagai syuhada.

Tetapi pasukan berjubah putih ini, seakan tidak bisa dibunuh.

Peluru-peluru yang ditembakkan kepada mereka seperti mengenai udara kosong saja.

Apakah mereka hanya hologram sehingga tidak bisa dilukai dan dibunuh? Tapi jika hologram, mengapa mereka juga bisa menyerang?

Maka setengah berbisik, mereka mulai mengucapkan satu kalimat: “inikah malaikat?” Dan ketakutan itu pun semakin dahsyat. Sebab jika benar itu malaikat, tak mungkin Zionis bisa mengalahkan mereka. Sebab jika benar itu malaikat, tak mungkin mereka mampu memenangkan peperangan.

Baca juga: Tembakkan 450 Rudal, Israel Ngaku Temukan Terowongan Bawah Tanah Tempat Penyimpanan Roket Hamas

Baca juga: Terungkap Asal Senjata Mematikan Pasukan Hamas Meski Palestina Tak Punya Tentara Lawan Israel

Baca juga: Israel Dalam Bahaya, Hamas Kongkalikong dengan Iran Kembangkan Senjata Ini Buat Hancurkan Tel Aviv

Tak sedikit pasukan Zionis yang bertemu mereka pada Perang Furqan akhir 2008 lalu.

Mereka pun mengatakan bahwa pasukan yang dihadapinya berpakaian putih-putih.

Semula mereka menduga itu adalah pasukan Izzuddin Al Qassam.

Tetapi mereka harus percaya, bahwa pasukan Izzuddin Al Qassam memakai pakaian hitam. Dan kemampuannya tidak sehebat itu.

Keberadaan “pasukan lain” berseragam putih di Gaza pernah muncul pada Januari 2009.

Pasukan ini sangat membantu para pejuang Palestina dalam menghadapi tentara zionis. Bahkan, pasukan Israel pun sampai mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.

Suatu hari, rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di Jalan Al Qaram, didatangi sekelompok tentara Israel.

Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan.

Salah seorang lelaki di rumah itu diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.

Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al Aan, lelaki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Namun tentara Israel malah marah-marah dan memukulnya hingga pingsan.

Selama tiga hari berturut-turut, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam berseragam hitam.

Akhirnya, tentara itu pun naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”

So, tentara Israel bukan mendapat perlawanan dari para pejuang al-Qassam yang berseragam hitam-hitam.

Jadi ada pasukan lain yang berseragam putih, yang berhasil memukul mundur para tentara Israel.

Baca juga: Kebakaran di Cermin Nan Gedang Sarolangun, Empat Rumah dan Dua Motor Ludes Terbakar

Baca juga: Progres Vaksinasi Lansia di Batanghari Dosis Kedua Baru Capai 371 Orang

Baca juga: Al, El dan Dul Dapat THR Segepok Uang dari Irwan Mussry

Kisah serupa juga disampaikan penduduk Palestina melalui situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan sekelompok pasukan Israel. Si sopir lantas ditanya, apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah?

Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”

Tetapi tentara Israel itu tidak percata. “Pasukan berpakaian putih-putih di belakangmu tadi siapa, dari kelompok mana?”

Tentu saja si sopir pun kebingungan, karena dia tidak melihat seorang pun di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawabnya.

Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” itu juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.

Di tangga rumah, dia melihat beberapa pejuang menangis. “Kenapa kalian menangis?” tanyanya.

“Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami, atau takut kepada musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang sedang bertempur memporak-porandakan musuh (tentara Israel), dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,” jawabnya.

(*)

Baca juga: VIDEO Presiden AS Dukung Israel, Erdogan Langsung Kecam Keras Sikap Biden

Baca juga: Jawaban Cita Citata Saat Ibundanya Tanya Kapan Nikah

Baca juga: Berkas Tuntutan Belum Siap, Sidang Perkara Perusakan Hutan di Tebo Ditunda Jumat Besok

Berita lainnya seputar Israel

Berita lainnya seputar Hamas

SUMBER: SOSOK.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved