Ibu dan Bayinya Meninggal Saat Persalinan, Keluarga Sebut Suster Asyik Main Hp, Ini Penjelasan RS

Nasib seorang ibu hamil yang baru melahirkan anak pertama tewas bersama bayinya saat proses persalinan diduga karena suster asyik main handphone.

Editor: Rohmayana
Kolase Suryamalang/Tribunpekanbaru
ilustrasi ibu dan bayinya meninggal saat proses persalinan 

"Tapi ada perawat dan ada juga bidan yang bilang ini masih bisa lahiran normal, karena masih bukaan dua," kata Yulia Sinaga dalam postingannya.

Karena bidan menyarankan demikian, pihak keluarga awalnya ikut saja.

Keesokan harinya, persisnya Minggu (16/5/2021), petugas rumah sakit tetap menyarankan agar Ripa Nanda Damanik melahirkan dengan cara normal.

Sekira pukul 14.00 WIB, kerabat korban, Lukya Betaria Sinaga mengatakan bahwa detak jantung anak yang ada di dalam kandungan masih berdetak.

Dia pun meminta rumah sakit melakukan operasi.

"Kemudian kakak saya masih sempat bertanya ke perawat dan bidannya yang sedang santai duduk-duduk main HP, apakah eda (kakak ipar) saya bisa segera dioperasi saja, karena eda saya benar-benar sudah tidak kuat,"

"Dan akhirnya kurang lebih pukul 5 sore lewat (16 Mei 2021), eda saya selesai operasi. Dan dinyatakan bahwa bayinya meninggal," kata Yulia Sinaga.

Saat itu, keluarga tak bisa menahan kesedihannya.

Apalagi Ripa Nanda Damanik kondisinya benar-benar lemah.

Dalam postingannya itu, Yulia Sinaga menyebut bahwa setelah kakak iparnya operasi, dokter tak juga kelihatan.

Dia meluapkan kekesalannya, lantaran pihak rumah sakit terkesan abai dengan keselamatan pasien.

Singkat cerita, sehari setelah melahirkan dengan kondisi bayi meninggal dunia, pada Senin (17/5/2021) Ripa Nanda Damanik ikut mengembuskan nafas terakhir.

Atas peristiwa ini, keluarga pun kecewa berat dengan pihak rumah sakit.

Terkait masalah ini, Tribun-Medan.com masih berupaya mengonfirmasi berbagai pihak termasuk Bupati dan Kapolres Asahan.

Penjelasan Rumah Sakit

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved