Berita Internasional

Israel Dalam Bahaya, Hamas Kongkalikong dengan Iran Kembangkan Senjata Ini Buat Hancurkan Tel Aviv

Bahkan disinyalir, ada ribuan tentara Israel dikerahkan ke perbatasan Gaza untuk menghadang pergerakan Palestina jadi pemicu konflik tersebut.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kompas.com
Anggota Brigade Izz Ad-Din Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas 

TRIBUNJAMBI.COM - Perhatian seluruh dunia saat ini terpusat pada agresi yang dilakukan militer Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza.

Bahkan disinyalir, ada ribuan tentara Israel dikerahkan ke perbatasan Gaza untuk menghadang pergerakan Palestina jadi pemicu konflik tersebut.

Kelompok bersenjata Palestina, Hamas pun menolak untuk mundur dari jalur tersebut.

Imbasnya, ratusan warga sipil termasuk anak-anak menjadi korban perang.

Belum lama ini dikabarkan The Hamas Metro, Israel bahkan menyerang puluhan pasukan Hamas di wilayah tersebut.

Roket terbang di langit malam dari Beit Lahia utara Gaza, ke Israel pada 14 Mei 2021. Israel membombardir Gaza dengan serangan udara dan artileri sebagai respons serangan roket yang dilakukan kelompok Hamas.
Roket terbang di langit malam dari Beit Lahia utara Gaza, ke Israel pada 14 Mei 2021. Israel membombardir Gaza dengan serangan udara dan artileri sebagai respons serangan roket yang dilakukan kelompok Hamas. (AFP PHOTO/MOHAMMED ABED)

Tak tanggung-tanggung, puluhan pasukan militan Palestina itu dikubur hidup-hidup di dalam terowongan yang hancur karena serangan rudal.

Puluhan pasukan Hamas itu ditipu tentara Israel melalui tweet palsu yang dibuat di akun Twitter Israel Defense Forces (IDF).

Dalam cuitan itu tentara Israel menuliskan bila serangan di Jalur Gaza sedang berlangsung.

Termakan cuitan tersebut puluhan pasukan Hamas pun langsung menuju lokasi yang disebutkan dalam cuitan tersebut.

Saat puluhan pasukan sampai, seketika serang udara pun terjadi.

Mengutip The Hamas Metro, sebanyak 450 rudal telah ditembakkan untuk menghancurkan terowongan tersebut beserta orang-orang di dalamnya.

Sebanayk 160 pesawat itu dikerahkan untuk mengawasi serangan.

Baca juga: Muncul Pasukan Putih Bantu Hamas, Tentara Israel Kocar-Kacir Ketakutan, Benarkah Malaikat Allah?

Baca juga: INILAH Rudal Buatan Hamas yang Buat Israel Ketar Ketir dan Bahkan Bisa Tembus Pertahanan Iron Dome

Baca juga: Israel Bukan Cuma Menggempur Gaza Saja, Kirim Serangan Udara Kembali Sambil Tembaki Lebanon

Diperkirakan dalam kejadian ini, puluhan pasukan Hamas tewas terkubur hidup-hidup di dalam bunker terowongan tersebut.

Sehari setelah penyerangan tersebut, mencuat isu Iran membantu Hamas mengembangkan senjata untuk melawan Israel

Menurut para pejabat intelejen Barat, hal ini terlihat dari perubahan signifikan pada kemampuan militer Hamas.

Para pejabat percaya bahwa bantuan teknologi Iran telah menghasilkan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan senjata Hamas.

Biasanya pasukan Hamas menggunakan roket Qassam dengan jangkauan sekitar 9,6 km untuk serang kota-kota di Israel seperti Tel Aviv.

Namun belakangan, Hamas menyerang Israel dengan roket M-75 dan J-80 yang memiliki jarak jangkau 80 hingga 96 kilometer.

Komandan dari pasukan Hamas sendiri diyakini telah melakukan kunjungan ke Iran untuk mengembangkan senjata.

Kunjungan tersebut diyakini juga meliputi pemeriksaan dari fasilitas produksi roket yang dikendalikan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Kolaborasi antara Hamas dan Iran pun telah berkembang selama 5 tahun terakhir, salah satunya adalah memberikan dukungan pendanaan dan intelijen kepada kelompok tersebut.

Kelompok Palestina juga berusaha untuk meningkatkan kemampuan militernya setelah kekalahan dahsyat dari Israel pada 2014.

Seorang pejabat senior intelijen Barat berkata kepada The Daily Telegraph,

Baca juga: BREAKING NEWS Satu Anak Tenggelam Saat Berenang dengan Dua Temennya di Sungai Batang Asai

Baca juga: VIDEO Tempat Wisata di Tanjabbar Kembali Ditutup Hingga 24 Mei Mendatang

Baca juga: Sempat Alami Pendarahan, Aurel Hermansyah Keguguran, Atta Halilintar: Sampai Jumpa di Surga

"Kolaborasi antara Iran dan Hamas telah menghasilkan organisasi memiliki senjata yang jauh lebih efektif".

"Bantuan Iran (senjata Hamas) telah menghasilkan peningkatan yang signifikan terkait tingkat jangkauan, presisi, dan kerusakan dari serangan yang dapat ditimbulkan oleh senjata tersebut," kata senior tersebut.

Hamas diketahui telah meluncurkan lebih dari 1.800 roket banyaknya dari jalur pantai Palestina yang diblokade pekan ini.

(*)

Berita lainnya seputar Palestina

Berita lainnya seputar Israel

SUMBER: SOSOK.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved