Berita Internasional

Israel Bukan Cuma Menggempur Gaza Saja, Kirim Serangan Udara Kembali Sambil Tembaki Lebanon

Ketika kelompok-kelompok perlawanan Palestina melakukan menembakkan roket ke kota-kota Israel dan upaya diplomatik untuk gencatan senjata berlangsung

afp
Serangan roket meluncur bertubi-tubi dari Hamas di Gaza ke Wilayah Israel. 

TRIBUNJAMBI.COM - Israel kembali melakukan serangan ke Jalus Gaza, pada Selasa (18/5).

Ketika kelompok-kelompok perlawanan Palestina melakukan menembakkan roket ke kota-kota Israel dan upaya diplomatik untuk gencatan senjata berlangsung intensif.

Mengutip Al Jazeera, militer Israel telah melanjutkan serangan udaranya di Gaza saat fajar menyingsing pada Selasa.

Ledakan pun terdengar dan bola api serta gumpalan asap terlihat mengepul dari beberapa bangunan di Kota Gaza.

Ledakan itu menerangi langit yang masih di atas Kota Gaza pada Selasa pagi, ketika pasukan Israel terus menyerang.

Roket terbang di langit malam dari Beit Lahia utara Gaza, ke Israel pada 14 Mei 2021. Israel membombardir Gaza dengan serangan udara dan artileri sebagai respons serangan roket yang dilakukan kelompok Hamas.
Roket terbang di langit malam dari Beit Lahia utara Gaza, ke Israel pada 14 Mei 2021. Israel membombardir Gaza dengan serangan udara dan artileri sebagai respons serangan roket yang dilakukan kelompok Hamas. (AFP PHOTO/MOHAMMED ABED)

Ada sekitar 30 serangan udara dikirim Israel dalam semalam, serta semburan tembakan roket Palestina.

Selain ke Gaza, militer Israel juga menembaki Lebanon dengan artileri, sebagai tanggapan atas enam peluncuran roket yang gagal dari daerah Selatan negara tersebut.

Enam misil pun ditembakkan dari Lebanon menuju Israel Utara pada Senin (17/5) tetapi tidak melintasi perbatasan, menurut militer Israel.

Pasukan Sementara PBB di Lebanon menyatakan, telah mendeteksi tembakan roket itu di sekitar Rashaya al-Foukhar dan mendesak semua pihak untuk "menahan diri secara maksimal".

Di Washington DC, Presiden AS Joe Biden mengadakan percakapan telepon ketiganya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejak eskalasi Gaza dimulai pada 10 Mei dan menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata.

Setidaknya sebanyak 212 warga Palestina, termasuk 61 anak-anak tewas di Gaza sejak kekerasan dimulai.

Sekitar 1.500 warga Palestina diketahui terluka.

Baca juga: Kenapa Israel Bisa Begitu Kaya Raya? Padahal Kerap Dilanda Perang dengan Negara-negara Timur Tengah

Baca juga: KALA Israel Makin Brutal Bombardir Palestina, Joe Biden Malah Setujui Penjualan Senjata ke Israel

Baca juga: Buat Hamas Frustasi, Inilah Iron Dome Milik Israel yang Bisa Menghalau Roket, Harganya Sungguh Mahal

Israel pun melaporkan 10 warganya tewas, termasuk dua anak.

Berita lainnya seputar Israel

SUMBER: KONTAN

Sumber: Kontan
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved