NASIB Gadis 18 Tahun Tak Berdaya Hadapi Amukan Ayah saat Silaturahmi Lebaran, Darah Berceceran

Kejadian pilu dialami seorang gadis 18 tahun di di Desa Penanggokan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Editor: Rohmayana
ist
Terungkap kasus penganiayaan ayah kandung terhadap anak di Tulung Selapan OKI, Sabtu (15/5/2021) sekitar jam 11.00 Wib. 

ILUSTRASI PenganiayaanILUSTRASI Penganiayaan (Shutterstock via Kompas.com)

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik membenarkan adanya kejadian itu.

Ia menjelaskan bahwa korban menyerang korban menggunakan parang.

"Dengan cara membacok korban dengan menggunakan parang panjang yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok pada bagian leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang," jelasnya kepada Tribunsumsel.com.

Ia melanjutkan, peristiwa itu berawal saat korban hendak pergi jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor, tapi dilarang oleh pelaku.

Namun korban diduga tetap nekat untuk pergi.

Saat korban berada di atas sepeda motor, tiba-tiba pelaku tersinggung dan langsung membacok korban dan mengenai leher kiri dan pinggang korban.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok dan beruntung warga segera menolongnya lalu di bawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan dan di rujuk ke Rumah Sakit Palembang," bebernya.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Negara Arab Diam Soal Konflik Israel-Palestina, Tudingan Diarahkan ke Iran

Belum diketahui pasti motif pelaku melakukan aksinya.

"Ketika kejadian putrinya nekat akan pergi pakai sepeda motor sehingga pelaku naik pitam lalu mengambil parang dan membacok putrinya ketika berada di atas sepeda motor tepat di depan rumahnya," pungkasnya.

Kondisi korban membaik

Dari keterangan yang dihimpun, korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian leher kiri dan pinggang.

Dikabarkan kondisi terkini korban berangsur membaik.

"Setelah melewati perawatan yang cukup intensif di Rumah Sakit. Alhamdulillah kondisinya saat ini berangsur pulih," ucap Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy saat dimintai keterangan, Minggu (16/5/2021) siang.

Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk menahan amarah agar peristiwa serupa tidak terjadi dikemudian hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved