Home and Garden

Cara Menanam Cabai Rawit agar Hasil Melimpah, Lakukan Penyemprotan dengan Campuran Bawang Putih

Cara menanam cabai rawit agar hasilnya melimpah. da tiga tahapan yang harus dilakukan untuk menanam tanaman cabai rawit.

Editor: Nurlailis
(SHUTTERSTOCK/OLGA KORICA)
Cara menanam cabai 

Tribunjambi.com - Simak cara menanam cabai rawit agar hasilnya melimpah.

Cabai rawit memang jadi favorit banyak orang, terlebih pecinta pedas.

Meski kecil namun rasa pedasnya mampu membuat gairah makan bertambah.

Sayang harganya terkadang malambung tinggi sehingga ada berinisiatif untuk menanamnya.

Menanam cabai rawit membutuhkan teknik dan cara yang tepat agar berhasil tumbuh dan berbuah lebat.

untuk menanamnya ada beragam hal yang perlu diperhatikan mulai dari pemupukan, penyiraman, hingga pemangkasan.

Melansir dari kanal Youtube Salam Pertanian TV, Senin (10/5/2021), ada tiga tahapan yang harus dilakukan untuk menanam tanaman cabai rawit agar berbuah banyak, seperti berikut ini.

Cara Menanam Cabai
Cara Menanam Cabai (Pixabay/LEELUU)

Baca juga: Cara Menyimpan Cabai Antibusuk dengan Bawang Putih Sebagai Pengawet Alami

1. Penyemprotan

Untuk menghindari hama menyerang tanaman cabai rawit, harus dilakukan penyemprotan menggunakan campuran air dan bawang putih.

Bawang putih memiliki aroma yang kuat, sehingga tidak disukai oleh hama. Untuk membuat campuran air ini, Anda membutuhkan air sebanyak 250 ml dan satu siung bawang putih.

Gunakan semprotan untuk menampung air tersebut, kemudian potong bawang putih menjadi kecil.

Sebelum disemprotkan ke tanaman cabai rawit, diamkan selama 10 menit agar bawang putih meresap ke air. Air bawang putih ini bisa digunakan sekitar dua hingga tiga minggu pemakaian.

Untuk penyemprotannya, basahi semua daunnya sehingga aroma bawang putih menyebar dan hama tidak akan menyerang.

Tanaman cabai rawit yang sehat disarankan untuk disemprotkan cairan ini selama dua kali dalam seminggu, dan untuk tanaman cabai yang sudah terinfeksi hama, semprotkan sebanyak sekali dalam sehari.

Ilustrasi tanaman cabai.
Ilustrasi tanaman cabai. (PIXABAY/HANS LINDE)

Baca juga: Cara Menyelamatkan Tanaman Cabai yang Layu Tiba-tiba dengan Pupuk Kandang

2. Pemupukan

Pupuk yang digunakan untuk tanaman cabai rawit ini adalah pupuk NPK 15-15-15, sebab pupuk ini bagus untuk merangsang pertumbuhan buah dan daun tanaman cabai rawit ini.

Namun, jika Anda tidak memiliki pupuk NPK 15-15-15, bisa menggantinya dengan pupuk NPK mutiara 16-16-16.

Untuk menggunakannya, sediakan satu liter air dan satu sendok makan pupuk NPK, kemudian aduk hingga larut.

Hal yang harus diperhatikan adalah hindari menyiram pupuk ini mengenai batang tanaman karena akan mengakibatkan tanaman mengalami stres.

Jika tanaman cabai rawit stres akan berdampak pada pertumbuhannya, yakni bunganya akan rontok dan daunnya akan layu.

Ilustrasi tanaman cabai.
Ilustrasi tanaman cabai. (PIXABAY/MARIYA)

Baca juga: Cara Menyelamatkan Tanaman Cabai yang Layu Tiba-tiba dengan Pupuk Kandang

3. Pemangkasan

Langkah terakhir adalah lakukan pemangkasan pada daun tanaman cabai rawit. Pemangkasan ini dilakukan agar tanaman cabai fokus untuk menumbuhkan buah dan bunganya sehingga menghasilkan cabai rawit yang lebat.

Yang harus diperhatikan adalah pangkas dua daun cabai rawit bagian bawah.

Itulah cara menanam cabai rawit agar berbuah lebat. Semoga berhasil.

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait home and garden

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved