Berita Batanghari
Kasus Positif Covid-19 di Batanghari Bertambah 64 Orang, 1 Pasien Meninggal Dunia
Kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Batanghari selama sepekan terakhir bertambah sebanyak 64 orang.
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
Kasus Positif Covid-19 di Batanghari Bertambah 64 Orang, 1 Pasien Meninggal Dunia
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Musawira
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Batanghari selama sepekan terakhir bertambah sebanyak 64 orang.
Sementara, kasus sembuh dari Covid-19 sebanyak 39 orang dan 1 pasien meninggal dunia.
Perkembangan kasus harian berdasarkan data update pada Sabtu (15/5/2021) kemarin yang dihimpun dari Satgas Covid-19 Kabupaten Batanghari.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif menjadi 888 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Batanghari mencapai 563 orang.
Pasien meninggal dunia sebanyak 26 orang dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 299 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Batanghari, dr Elfie Yennie mengatakan, dari puluhan kasus yang tercatat paling banyak ditemukan kasus konfirmasi di Kecamatan Muara Bulian.
Artinya penularan disekitar lingkungan masih kerap terjadi.
dr Elfie Yennie mengatakan, lonjakan kasus ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi semua elemen.
“Saya sangat mengharapkan masyarakat untuk tetap terapkan protokol kesehatan secara ketat,” katanya Minggu (16/5/2021).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien merupakan seorang perempuan usia 60 tahun yang berdomisili di Desa Benteng Rendah Kecamatan Mersam.
• Pengunjung Dibubarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Objek Wisata Rivera Park Tebo Akhirnya Ditutup Polisi
• Jokowi Telepon Erdogan dan Beberapa Pemimpin Dunia Bahas Palestina, Agresi Israel Harus Dihentikan
Baca juga: H+3 Idul Fitri Area Pasar Los Kota Jambi Tampak Sepi Dari Pengunjung, Amri Tetap Berjualan
“Meninggal dunia pada 7 Mei 2021, hasil swab keluar dinyatakan positif. Dia juga memilki riwayat penyakit komorbid DM dan jantung. Dimakamkan di TPU Benteng Rendah dengan protokol Covid-19,” pungkas dr Elfie Yennie.