Israel Tak Takut Diancam Turki dan Rusia, Gedung Al Jazeera & Kantor Berita AP Dibombardir Hancur

Update Bentrok Israel Palestina Mingug (16/5/2021), tentara Israel terus menggempur Jalur Gaza Palestina di tengah kecaman global.

Editor: Rohmayana
Al Jazeera/Hosam Salem
Foto pemakaman Saber Suleiman, warga Gaza yang meninggal karena serangan Israel. 

Erdogan akan memobilisasi seluruh dunia, terutama dunia Islam, untuk melawan teror dan pendudukan Israel terhadap Palestina.

Erdogan menyatakan bahwa tindakan Israel adalah "teror" dan mengutuk keras serangan terhadap rakyat Palestina.

"Turki akan melakukan segala upaya untuk memobilisasi dunia, dimulai dengan dunia Islam, untuk menghentikan teror dan pendudukan Israel," kata kantor Erdogan, Al Jazeera melaporkan.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari ini, Pendekatan yang Lucu Membantu Scorpio Memahami Pasangan

Erdogan telah menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Senin dalam panggilan terpisah.

Selain berbicara dengan Abbas dan Haniyeh, Erdogan juga berbicara melalui telepon dengan Raja Abdullah dari Yordania, Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah. Menteri Luar Negeri Turki Cavusoglu membahas masalah ini dengan mitranya di Iran, Aljazair, Pakistan, dan Rusia.

Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/palestina' title='Palestina'>Palestina</a> di Gaza oleh serangan udara tentara <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/israel' title='Israel'>Israel</a>, Selasa (11/5/2021).

Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021). (IST)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin soal kecamannya terhadap tindakan Israel kepada Palestina.

Dilansir Al Jazeera, Erdogan mengatakan komunitas internasional harus "memberi pelajaran kepada Israel dan mencegah" tindakannya kepada Palestina.

Baca juga: NASIB Pilu Warga Palestina Tiap Malam Ketakutan Dibom Israel, Cuma Punya 2 Pilihan Selamatkan Anak

Erdogan mengatakan hal ini saat melakukan telepon dengan Putin, Rabu (12/5/2021), menurut Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki.

Situasi Israel dan Palestina berkobar setelah Hamas pada Senin (10/5/2021) mengultimatum Israel untuk mundur dari kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem, menyusul serangan pada warga Palestina.

Hubungan memanas karena rencana penggusuran paksa penduduk Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Penggusuran itu akan dilakukan untuk memberi wilayah baru bagi pemukim Israel.

Terbaru, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan korban bertambah menjadi 83 orang termasuk 17 anak-anak tewas sejak serangan Israel pada Senin malam.

Sementara itu lebih dari 480 orang luka-luka.

Baca juga: Detik-detik Aktris Palestina Maisa Elhadi Ditembak Tentara Israel: Tak Seberapa dengan Luka di Hati

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved