Ramadhan 2021
Kata Ustaz Abdul Somad Tentang Mendahulukan Membayar Hutang Puasa Ramadhan dari Puasa Syawal
Ustaz Abdul Somad dalam sebuah tausiyah, yang harus diutamakan atau dikerjakan terlebih dahulu adalah mengganti puasa Ramadan.
TRIBUNJAMBI.COM - Setelah bulan Ramadhan berlalu, umat muslim menyambut 1 syawal dengan penuh kemenangan.
Bagi sebagian orang seperti perempuan, memiliki hutang puasa Ramadhan yang harus dibayarkan.
Namun ketika kita memiliki hutang puasa Ramadhan apakah bisa dibarengi dengan puasa syawal?
Menurut Ustaz Abdul Somad dalam sebuah tausiyah, yang harus diutamakan atau dikerjakan terlebih dahulu adalah mengganti puasa Ramadan.
"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa syawal 6 hari," ujar Ustaz Abdul Somad dalam video yang diunggah akun YouTube TAMAN SURGA.NET.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan, jika perempuan yang tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal, cukup mengganti puasa pada bulan Syawal.
Sebab, pahalanya juga mendapat seperti puasa Syawal.
Baca juga: Tata Cara Puasa Syawal 6 Hari yang Pahalanya Seolah-olah Telah Melaksanakan Puasa Sepanjang Masa
"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal, maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, ibu puasa qadha di bulan Syawal," ujar UAS.
"Maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," tambah UAS.
Terlebih jika mengganti utang puasa pada Senin, maka puasanya mendapat tiga pahala sekaligus, yaitu puasa sunnah Senin-Kamis, puasa Syawal dan puasa penggantinya lunas.
"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad.
Pendapat serupa juga disampaikan Ustaz Ammi Nur Baits, Dewan Pembina di situs Konsultasi Syariah.
Alumni Madinah International University, Jurusan Fiqh dan Ushul Fiqh ini menyatakan, orang yang memiliki utang puasa Ramadan tidak dikatakan telah melaksanakan puasa Ramadan.
Baca juga: Arti Ucapan Minal Aidin Wal Faaiziin, Ternyata Bukan Mohon Maaf Lahir dan Batin Tapi Sebuah Doa
Oleh karena itu, orang yang memiliki utang puasa Ramadan dan ingin melaksanakan puasa Syawal harus meng-qadha (ganti) utang puasa Ramadan terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan puasa Syawal.
Fatwa Imam Ibnu Utsaimin tentang wanita yang memiliki utang puasa ramadan, sementara dia ingin puasa syawal: