Cara Mengerjakan Shalat Idul Fitri Sendirian dan Berjamaah Lengkap Dengan Panduan Khutbah

- Shalat Idul Fitri merupakan Shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan umat muslim di pagi hari saat hari raya Idul Fitri.

Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI/SAMSUL BAHRI
Masnah Busro bersama dengan suami, Hendiri Arifin Cahyadi dan para pejabat lainnya melaksanakan Sholat IED berjamah di Masjid At-taqwa KM. 20 Desa Sebapo, Kecamatan Mestong. 

TRIBUNJAMBI.COM - Shalat Idul Fitri merupakan Shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan umat muslim di pagi hari saat hari raya Idul Fitri.

Merujuk pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun lalu, Shalat Idul Fitri dapat dikerjakan di rumah baik secara sendirian/munfarid maupun berjamaah.

Bila dilakukan secara berjamaah, maka jumlah jamaah yang melaksanakan Sholat Ied minimal empat orang.

Rinciannya, satu orang jadi imam dan tiga lainnya makmum.

Selain itu, setelah Ied di rumah, khatib bisa melaksanakan khutbah.

Namun, jika jumlah jamaah kurang dari empat orang, maka shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa ada khutbah.

Pun jika dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri berjamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka boleh dilakukan tanpa khutbah.

Bila shalat Idul fitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid),  tidak perlu ada khutbah.

Adapun tata cara shalat Ied di rumah sama seperti pelaksanaan shalat Ied di lapangan atau masjid.

Berikut panduan/kaifiat shalat Idul Fitri berjamaah di rumah:

1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat idul fitri.

Lafaz niat shalat Idul Fitri sebagai makmum adalah:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved