TRIBUN TRAVEL

Daftar 3 Kue Lebaran Khas Sarolangun Jambi, Camilan Enak Namanya Unik, Ada Pletek Ketawo

Kue lebaran khas Sarolangun ini memiliki nama yang unik. Camilan enak khas Sarolangun ini bisa menambah daftar

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Kue Pletek Ketawo khas Sarolangun Jambi/ cocok jadi kue lebaran 

TRIBUNJAMBITRAVEL.COM, JAMBI - Kue lebaran khas Sarolangun ini memiliki nama yang unik.
Camilan enak khas Sarolangun ini bisa menambah daftar kue khas Jambi.

Berikut daftar 3 kue lebaran khas Sarolangun, camilan enak namanya unik, ada pletek ketawo, kue hidung, dan roti papan.

1. Kue lebaran khas Sarolangun, Pletek Ketawo

Pletek Ketawo adalah kue lebaran khas Sarolangun yang namanya unik. Terinspirasi dari bentuk kue yang merekah lebar seperti orang yang sedang tertawa.

Kue kering yang sampai sekarang masih eksis ini berbahan dasar tepung terigu dan memiliki tekstur yang sangat renyah.

Bentuknya yang kecil mungil dengan balutan biji wijen di bagian luarnya akan membuat anda yang mencicipinya jadi ketagihan.

Bu Fatimah yang yang ada di Kelurahan Sukasari, Sarolangun asih membuat ke Pletek Ketawo untuk camilan di Hari Raya Idul Fitri.

Pletek Ketawo ia buat beberapa hari jelang lebaran untuk dijual.

Harga kue Pletek Ketawo dijual dengan harga 40 ribu per kemasan.

2. Kue lebaran khas Sarolangun, Roti Papan

Roti Papan Khas Sarolangun, Kue Lebaran Yang Masih Eksis Hingga Saat Ini

Kue lebaran yang satu ini sudah sulit dijumpai. Namun Bu Fatimah yang saat ini masih membuat kue khas Sarolangun ini.

Bu Fatimah membuat kue roti papan beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kue Roti Papan sejenis roti kering memiliki tekstur rasa yang agak keras tapi ketika sudah digigit akan terasa lumer di mulut.

Bentuknya seperti papan kayu yang di potong kotak-kotak.

Ke roti papan ini rasanya tidak terlalu manis tetapi memiliki aroma susu yang khas.

Kue rumahan buatan Fatimah sudah didukung oleh Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang ada di Sukasari Sarolangun.

Tak heran jika produk tradisional buatannya sudah dipasarkan ke luar daerah bahkan sudah sampai ke luar negeri.

"Batam, Bengkulu, Malaysia," tutupnya

3. Kue lebaran khas Sarolangun, Kue Hidung atau Yoda Kote

Kue Hidung atau Yoda Kote adalah kue khas Jambi yaitu dari Kabupaten Sarolangun ada jajanan khas yang biasa Anda temukan di pasar.

Namanya lainnya yaitu kue Yoda Kote, atau orang umum menyebutnya kue hidung.

Kue ini punya bentuk segitiga menyerupai hidung. Kue ini dahulu umum dibuat oleh orang mudik, tepatnya di derah Pelawan, Sarolangun.

Kue hidung ini dibuat dari tepung ketan sebagai lapisan luarnya, dan untuk isian dalamnya dibuat dari unti atau parutan kelapa yang dimasak dengan gula aren, sehingga rasanya manis legit tak terlupakan.

Sementara, warna hijau dari tepung ketan ini berasal dari sari daun pandan. Selain itu, juga dicampur dengan santan yang kental, atau glandok agar rasanya semakin nikmat.

Sebenarnya kue ini mirip dengan kue bugis yang bisa ditemukan di Jawa Tengah. Bedanya kue yoda kote ini dibungkus dengan plastik, tetapi kalau bugis dibungkus daun pisang. (Wahyu/Tribun Jambi)

Baca juga: Kue khas Jambi, Dodol Nanas Bisa Menjadi Camilan Saat Lebaran Hari Raya Idul Fitri

Baca juga: Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah

Baca juga: Iyus Geram Putrinya Dibakar Hingga Tewas Oleh Pria yang Dianggap Sopan:Ternyata Dia berhati Iblis

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved