Begini Kondisi Indah Daniarti Saat Dibakar Hidup-hidup Pacarnya, Ayah: Laki-laki Itu Berhati Iblis

"Saya tertipu pak, ternyata laki-laki yang mendekati putri saya itu berhati iblis, padahal ia berkata sopan, suka sholat juga di rumah"

Editor: Teguh Suprayitno
Facebook Indah Daniarti
Indah Daniarti (Diani) (21), perempuan cantik asal Cianjur, Jawa Barat tewas dibakar kekasihnya sendiri. 

Rencana itu batal lantaran naik pitam setelah dibakar cemburu hingga membakar pacar sendiri.

DB mengaku cemburu setelah melihat isi ponsel Indah Diani.

Kini, BD alias Dede mengaku telah menyesal.

Terlebih saat diberitahukan bahwa sang kekasih, Indah telah meninggal dunia.

DB (32), tersangka pembakar pacarnya sendiri, Indah Diani atau Indah Daniarti (22) di Cianjur, menangis sesenggukan.

Dede alias Bentar (32), pelaku yang membakar gadis Cianjur hidup-hidup, Indah Diani atau Indah Daniarti (22), membuat pengakuan mengejutkan.
Dede alias Bentar (32), pelaku yang membakar gadis Cianjur hidup-hidup, Indah Diani atau Indah Daniarti (22), membuat pengakuan mengejutkan. (TribunJabar.id/Ferri Amiril M dan istimewa)

Dalam konferensi pers di Mapolres Cianjur, Dede mengurai pengakuan mengejutkan.

Pengakuan tersebut terkait dengan penyebab Dede tega membakar Indah Daniarti hingga meninggal dunia.

Diakui Dede, ia nekat membakar sang kekasih lantaran cemburu usai melihat isi chat di HP Indah.

"Saya menyesal, Pak. Kami berencana menikah. Saya cemburu mengetahui isi chatting handphone-nya hingga saya gelap mata," kata Dede saat konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (11/5/2021).

Kronologi kejadian

Dede mengatakan, ia sempat menyuruh anak kecil untuk membeli Pertalite menggunakan jeriken kecil dan korek apinya.

Pertalite tersebut dibeli di pom mini terdekat.

Barang bukti berupa jeriken kecil, pemantik, dan handphone yang terjatuh menjadi petunjuk pihak kepolisian untuk mengungkap kasus.

"Kami sebelumnya memang bertengkar hebat," kata tersangka sambil menangis.

Saat ditanya alasan membakar pacarnya sendiri di Kampung Kertajadi, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, 1 Mei 2021, Dede menangis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved