Buat Poster Pendaftaran Akmil TPN-OPM, Warganet Ramai-rami Tertawa: Mau Komen tapi Keburu Ketawa

Poster pendaftaran Akmil TPN-OPM ini jadi bahan tertawaan hingga dibully habis-habisan oleh warganet.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
TRIBUN VIDEO
KKB Papua atau OPM 

TRIBUNJAMBI.COM - Jika dilihat sekilas, memang tidak ada yang aneh, namun lebih detail lagi diperhatikan, ada gambar yang bikin kita bertanya-tanya?

Gambar pesawat tempur F-16 Viper di poster pendaftaran Akmil TNP-OPM yang jadi sorotan.

Poster pendaftaran Akmil TPN-OPM ini jadi bahan tertawaan hingga dibully habis-habisan oleh warganet.

"Sebuah poster TPN-OPM tersebut diunggah akun Instagram @infokomando.

Baca juga: Supir Truk Tak Henti Menyesali Kesalahannya, Akibat Kelalaianya Sang Kernet Meregang Nyawa

Baca juga: Borok Uje Diungkap Umi Pipik Sekarang, Singgung Soal 2 Istri Lainnya: Sebisa Mungkin Bahagia Saja

Baca juga: BOCAH 16 Tahun Pakai Mobil VW Kuning Tabrak Polisi saat Penyekatan, Ternyata Anak Pengusaha

Poster Pendaftaran Akmil TPN-OPM Dibully Warganet, Gambar Pesawat Tempur F-16 Viper Jadi Sorotan
Kolase Wartakotalive.com/Tangkap Layar Akun Instagram @infokomando/Facebook TPNPB

Dibuka pendaftaran Akmil TPN-OPM, lulus langsung berhadapan dengan TNI

Ada2 saja mereka kalau buat propaganda. Itu yang ditempelin foto F16 Viper ⁉️

IG @infokomando" tulis akun Instagram @infokomando dikutip Wartakotalive.com, Minggu (9/5/2021).

Dalam poster tersebut tertulis jika pendaftaran Akmil TPN-OPM gratis tidak dipungut biaya sepeserpun.

Hal ini juga menjadi bahan tertawaan hingga bully-an warganet.

Di sisi lain, ada warganet berkomentar agar TNI memberantas TPN-OPM yang saat ini dicap sebagai teroris.

- kawaiii819: Ya oloh mimin baiknya wkwkwk bantuin promo

- al_farisy9: Itu di poster ada jetnya. Emang mereka punya?

- naasroel_: Mau komen tapi keburu ketawa gimana dong min

- agustsetiawan81: Aduuuuuh beli celana dalam aja susah mereka mah pake Poto pesawat segala...

- yusuf_madupa: Gayanya melebihi tingginya Monas

- alghazaly_: Mana photoshop nya kurang rapih lagi

- ald1d_: f16 dong awokawok

- gabriel.marahuku: Wih udh punya pesawat

Kejahatan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dinilai sudah dikenal sejak lama.

Mulai dari membunuh guru, membantai warga, hingga membakar sekolah tempat anak-anak Papua belajar merajut masa depan, sudah lama menjadi berita.

"Ibaratnya sebuah keluarga, para pimpinan teroris Papua itu tak lebih dari jenis orang yang tega menipu anggota keluarga sendiri,” kata Ketua Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah, Jumat (7/5/2021).

Nurkhasanah menunjuk kisah Tenius Tebuni, seorang eks anggota teroris KKB yang bertahun-tahun mengikuti kelompok terror itu melakukan petualangan kriminalnya meneror warga Papua.

Untunglah, kata Nurkhasanah, Tenius Tebuni yang menjadi anggota Teroris KKB dari kelompok Rambo Lokbere pimpinan Egianus Kogoya itu akhirnya sadar.

Tebuni kini kembali ke pangkuan NKRI dan menyatakan tobat.

“Dia bilang, selama bertahun-tahun menyaksikan kekejaman kelompoknya, hatinya menjerit tiap kali menyaksikan penyiksaan dan kekejian yang dilakukan kelompoknya terhadap warga."

"Bukan hanya warga Papua yang berasal dari pendatang, tapi juga warga asli," kata dia.

Menurutnya, orang-orang asli Papua yang direkrut teroris KKB seperti Tenius Tebuni, bukan jenis orang yang punya kehendak macam-macam.

Mereka orang-orang sederhana yang urusannya pun tak lebih dari hal-hal primer semata.

“Tenius bilang, mereka direkrut teroris KKB dengan janji cukup makan, rokok dan uang,” tutur dia.

“Namun seiring berjalannya waktu, janji tersebut tak satu pun pernah terwujud,," jelas Nurkhasanah.

Dia berharap, akan lebih banyak lagi Tebuni-Tebuni lain yang sadar bahwa apa yang mereka lakukan hanya menggapai fatamorgana sembari terus menumpuk dosa.

Sejatinya memang kian banyak anggota KKB yang sadar dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Selasa (5/5) lalu, misalnya.

Menurut berita yang dibagikan Instagram resmi Divisi Humas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sekelompok eks kombatan KKB yang dikepalai Gubernur Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) Alex Hamberi beserta 17 orang anggota kelompoknya kembali memeluk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Alex turun gunung membawa anggotanya ke Kampung Sima, Distrik Your, Kabupaten Nabire, Papua, untuk menandatangani pernyataan sikap ikrar setia ke NKRI.

Selain orang-orang tersebut, lima anggota lainnya berhalangan hadir, namun mengikuti langkah rekan-rekan mereka untuk kembali ke pangkuan NKRI.

Nurkhasanah mengatakan, penyerahan diri para anggota NRFPB itu tak lepas dari usaha Satgas Nemangkawi dan Satuan Intelkam Polres Nabire yang tak jemu mendekati dan penggalangan.

Dengan begitu, lama-lama kelompok itu dengan sepenuh hati dan tanpa tekanan maupun paksaan menyatakan berhenti dari petualangan mereka, keluar dari aktivitas terror kelompok teroris KKB Papua.

“Jadi wajar bila AMMI menyatakan penghargaan dan rasa hormat untuk semua kiprah kebaikan yang terus berkesinambungan dilakukan aparat Polri dan TNI di Papua."

"Mereka itu orang-orang khusus dengan hati tulus, karena mampu bertahan untuk memberi kebaikan sekali pun di dalam negeri kurang diapresiasi.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : WARTAKOTA

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved