Buat Poster Pendaftaran Akmil TPN-OPM, Warganet Ramai-rami Tertawa: Mau Komen tapi Keburu Ketawa
Poster pendaftaran Akmil TPN-OPM ini jadi bahan tertawaan hingga dibully habis-habisan oleh warganet.
- alghazaly_: Mana photoshop nya kurang rapih lagi
- ald1d_: f16 dong awokawok
- gabriel.marahuku: Wih udh punya pesawat
Kejahatan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dinilai sudah dikenal sejak lama.
Mulai dari membunuh guru, membantai warga, hingga membakar sekolah tempat anak-anak Papua belajar merajut masa depan, sudah lama menjadi berita.
"Ibaratnya sebuah keluarga, para pimpinan teroris Papua itu tak lebih dari jenis orang yang tega menipu anggota keluarga sendiri,” kata Ketua Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah, Jumat (7/5/2021).
Nurkhasanah menunjuk kisah Tenius Tebuni, seorang eks anggota teroris KKB yang bertahun-tahun mengikuti kelompok terror itu melakukan petualangan kriminalnya meneror warga Papua.
Untunglah, kata Nurkhasanah, Tenius Tebuni yang menjadi anggota Teroris KKB dari kelompok Rambo Lokbere pimpinan Egianus Kogoya itu akhirnya sadar.
Tebuni kini kembali ke pangkuan NKRI dan menyatakan tobat.
“Dia bilang, selama bertahun-tahun menyaksikan kekejaman kelompoknya, hatinya menjerit tiap kali menyaksikan penyiksaan dan kekejian yang dilakukan kelompoknya terhadap warga."
"Bukan hanya warga Papua yang berasal dari pendatang, tapi juga warga asli," kata dia.
Menurutnya, orang-orang asli Papua yang direkrut teroris KKB seperti Tenius Tebuni, bukan jenis orang yang punya kehendak macam-macam.
Mereka orang-orang sederhana yang urusannya pun tak lebih dari hal-hal primer semata.
“Tenius bilang, mereka direkrut teroris KKB dengan janji cukup makan, rokok dan uang,” tutur dia.
“Namun seiring berjalannya waktu, janji tersebut tak satu pun pernah terwujud,," jelas Nurkhasanah.