Berita Sarolangun
Sebentar Lagi Lebaran, Honorer RSUD Sarolangun Mengeluh Dua Bulan Belum Gajian dan Terima Insentif
Lanjutnya, ia merasa kecewa atas kejadian ini. Pasalnya tidak lama lagi hari raya Idul Fitri, namun nasib honorer tak kunjung jelas.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tenaga nafzah dan honorer RSUD Prof H M Chatib Quzwain Sarolangun belum gajian selama 2 bulan dan belum mendapat uang jaga selama 3 bulan.
"Kami tanyo ke bendahara katonyo nunggu pergeseran anggaran," kata salah satu honorer di RSUD Prof H M Chatib Quzwain Sarolangun, Minggu (9/5/2021)
Lanjutnya, ia merasa kecewa atas kejadian ini. Pasalnya tidak lama lagi hari raya Idul Fitri, namun nasib honorer tak kunjung jelas.
Kesejahteraan karyawan harusnya menjadi prioritas katanya. Namun berbeda yang terjadi di RSUD Prof H M Chatib Quzwain.
"Biasanya per triwulan gaji jaga dibayar. Tapi sampai hari ini belum juga ada kabar baiknya," katanya.
Lalu, staf bagian Nafza mengeluhkan hal yang serupa, sebelum lebaran kalau tidak ada kejelasan mohon maaf kalau seluruh staf nafza akan mogok kerja.
"Kalau dibayar baru kerja lagi soalnya yang punya istri atau suami mau juga bayar fitrah anaknya, Kita staf nafza harus kompak la memperjuangkan hak kita," katanya.