Sahabat Rasulullah
Kisah Sahabat Nabi Khabbab bin Arat, Ahli Pembuat Pedang yang Makamnya Harum
Nama sahabat Nabi, Khabbab bin Arat ra mungkin jarang terdengar dibanding nama sahabat Nabi lainnya.
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
Hingga suatu hari ia masuk Islam, Khabbab bin Arat mendapat siksaan sedemikian rupa. Siksaan datang antara lain dari tuannya, yakni Ummu Anmar.
TRIBUNJAMBI.COM – Nama sahabat Nabi, Khabbab bin Arat ra mungkin jarang terdengar dibanding nama sahabat Nabi lainnya.
Walaupun demikian, sosok Khabbab bin Arat mempunyai peran bagi Islam.
Dia adalah sahabat yang mahir membuat pedang. Kaum Quraisy kerap membuat pedang kepadanya.
Hingga suatu hari ia masuk Islam, Khabbab bin Arat mendapat siksaan sedemikian rupa. Siksaan datang antara lain dari tuannya, yakni Ummu Anmar.
Suatu ketika Khabbab bin Arat ra mendapat siksaan sedangkan Rasulullah tak bisa berbuat banyak, kecuali berdoa kepada Allah swt.
“Ya Allah berikanlah pertolongan kepada Khabbab.” Begitu doa Rasulullah saw.
Allah mengabulkan doa Nabi Muhammad saw.
Beberapa hari kemudian Ummu Anmar mendapat balasan, termasuk orang-orang yang menyiksa Khabbab.
Mengutip buku Rijal Haula Rasul saw atau Biografi 60 Sahabat Rasulullah karya Khalid Muhammad Khalid, akhirnya Ummu Anmar mengidap penyakit batuk yang aneh dan ganjil hingga membuatnya menggonggong seperti anjing.
“Ketika itu ada yang mengatakan, "Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan kecuali dengan disetrika kepalanya menggunakan api. Demikianlah, Kepala yang kejam itu harus merasakan kejamnya besi yang dipanaskan.”
Khabbab bin Arat termasuk yang awal masuk Islam.
Dia turut mendengar ketika Rasulullah berdoa agar Allah menguatkan Islam melalui Umar bin Khattab.
Khabbab bin Arat pula yang turut mengajarkan Al-Qur’an kepada sejumlah sahabat.