Sniper dari Indonesia ini Masuk dalam Daftar 7 Sinper Terhandal di Dunia
Karena tujuan sniper ialah memberi efek psikologis kepada lawannya, Inilah daftar 7 sniper kenamaan dunia yang sudah teruji di medan pertempuran.
TRIBUNJAMBI.COM - Keberadaan sniper dalam suatu pertempuran dapat membuat musuh kalang kabut.
Karena tujuan sniper ialah memberi efek psikologis kepada lawannya.
Sniper juga kerap ditugaskan untuk mengincar target dengan nilai tinggi.
Baru-baru ini Ukraina menyampaikan, tentaranya tewas di tangan sniper Rusia, sebagaimana dilansir Sosok.ID dari Kompas.com.
Baca juga: Tekan Peningkatan Kasus, Satgas Optimalkan Posko PPKM Skala Mikro: Warga Batanghari Harus Berperan
Baca juga: Makam Sultan Thaha, Destinasi Wisata Sejarah Pahlawan Jambi di Kabupaten Tebo
Baca juga: China Makin Mendominasi Buat Ahli Strategi Was-was, Beijing Diutus Buat Pangkalan Militer di Pasifik
Menlu Ukraina Dmytro Kuleba pada Selasa (20/4/2021) menyampaikan, dari 30 tentara negaranya yang tewas di perbatasan dalam konflik Rusia-Ukraina, mayoritas ditembaki oleh sniper Rusia.
Pada 2018 lalu ada kabar seorang sniper juga ramai diberitakan.
Seorang sniper SAS Inggris sukses menewaskan seorang komandan ISIS lewat tembakan dari jarak 1,5 kilometer.
Tapi daftar para sniper di bawah ini membuat sniper SAS itu seakan masih 'bau kencur' dalam kancah penembak jitu.
Inilah daftar 7 sniper kenamaan dunia yang sudah teruji di medan pertempuran.
7. Rob Furlong
Robert Furlong merupakan seorang sniper dari Canada Army.
Ia pernah ditugaskan di Afghanistan dalam operasi militer bersandi Anaconda pada tahun 2002.
Furlong terbukti dapat menembak musuh dari jarak bidik 2,5 km dan tepat kena kepalanya alias head shot!
6. Lyudmila Pavlichenko
Kali ini tangan dingin sniper bukan hanya dari kaum pria.
Tapi berasal dari tangan wanita bernama Lyudmila Pavlichenko asal Uni Soviet (Rusia).
Bersenjatakan sepucuk senapan semi-otomatis Tokarev SVT-40, Lyudmila berhasil membunuh 36 orang dalam Perang Dunia II.
Ke 36 orang itu semuanya adalah sniper Jerman Nazi.
Peltu (Purn) Tatang Koswara ialah satu-satunya Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang namanya tercantum dalam 14 besar Sniper’s Roll of Honour.
Misi tempurnya melawan Fretelin dalam operasi di Timor Timur antara tahun 1977-1978.
Ia berhasil menembak mati 49 anggota 'Krebo Hutan' Fretilin yang menjadi musuh TNI saat itu.
Dalam operasi tersebut, Tatang Koswara sengaja menyisakan satu butir peluru.
Sesuai doktrin pelatihan sniper Green Beret, setiap sniper yang bertugas perang diperintahkan membawa 50 peluru. Sebanyak 49 peluru untuk musuh, sedangkan satu peluru yang tersisa untuk sniper-nya.
Melalui doktrin latihan sniper, Tatang ditekankan lebih baik seorang snipermati bunuh diri daripada tertangkap musuh.
"Seorang sniper sejati sebenarnya yang bertempur hingga gugur di medan perang. Tapi saya bersyukur bisa selamat dari medan perang dan bisa pulang serta bercerita mengenai pengalaman tempur saya," papar Pak Tatang dikutip dari Wartakota.
4. Vasily Zaitsev
Saat itu pertempuran Stalingrad dalam kancah Perang Dunia II antara Uni Soviet sedang parah-parahnya terjadi.
Hingga muncul seorang sniper Uni Soviet bernama Vasily Grigoryevich Zaitsev yang menjadi simbol pertempuran bagi tentara merah yang berhasil membunuh tentara musuh sebanyak 242 orang.
Duel terkenalnya ialah saat berhadapan dengan sniper kelas berat Jerman, Major Konig.
Selama 3 hari mereka saling buru, hingga duel itu dimenangkan oleh Zaitsev.
3.Chris Kyle
Pria anggota pasukan khusus US Navy Seal ini memang punya bakat sebagai penembak jitu.
Ia bertugas militer di Irak pada Operasi Iraqi Freedom.
Chris Kyle berhasil menembak mati 160 musuh selama masa penugasannya.
Pihak musuh bahkan menjuluki Chris sebagai 'The Devil of Ramadi' karena di daerah Ramadi Irak ia banyak menghabisi lawannya.
Usai non aktif dalam kancah militer, Chris menulis buku biografinya berjudul 'American Sniper' yang juga diangkat ke layar lebar dengan judul sama.
2. Carlos Hathcock
Carlos Norman Hathcock II namanya begitu melegenda di dunia penembak jitu.
Jika 'Rambo' disebut sebagai sosok fiksi pahlawan perang Vietnam, maka Hathcock ialah pahlawan nyata.
Anggota US Marines itu membukukan catatan 93 kill, meski ada data tak resmi, ia berhasil membunuh 300-400 prajurit Vietnam Utara.
1. Simo Hayha
Simo Hayha dijuluki sebagai 'White Death' oleh musuhnya Uni Soviet karena ia selalu mengenakan pakaian putih.
Saat Soviet menyerang Finlandia pada 1939, Simo Hayha 'panen' nyawa tentara merah.
Selama peperangan ia berhasil menghabisi sampai 705 prajurit Soviet hanya dalam 100 hari, rekor pembunuhan terbesar dalam peperangan.
Ada satu kemampuan Simo yang sangat langka dimiliki oleh sniper manapun, yaitu mampu menembak tepat musuh di kejauhan walaupun tanpa dibantu periskop bidik.
Sumber : SOSOKID