Sniper dari Indonesia ini Masuk dalam Daftar 7 Sinper Terhandal di Dunia
Karena tujuan sniper ialah memberi efek psikologis kepada lawannya, Inilah daftar 7 sniper kenamaan dunia yang sudah teruji di medan pertempuran.
Tapi berasal dari tangan wanita bernama Lyudmila Pavlichenko asal Uni Soviet (Rusia).
Bersenjatakan sepucuk senapan semi-otomatis Tokarev SVT-40, Lyudmila berhasil membunuh 36 orang dalam Perang Dunia II.
Ke 36 orang itu semuanya adalah sniper Jerman Nazi.
Peltu (Purn) Tatang Koswara ialah satu-satunya Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang namanya tercantum dalam 14 besar Sniper’s Roll of Honour.
Misi tempurnya melawan Fretelin dalam operasi di Timor Timur antara tahun 1977-1978.
Ia berhasil menembak mati 49 anggota 'Krebo Hutan' Fretilin yang menjadi musuh TNI saat itu.
Dalam operasi tersebut, Tatang Koswara sengaja menyisakan satu butir peluru.
Sesuai doktrin pelatihan sniper Green Beret, setiap sniper yang bertugas perang diperintahkan membawa 50 peluru. Sebanyak 49 peluru untuk musuh, sedangkan satu peluru yang tersisa untuk sniper-nya.
Melalui doktrin latihan sniper, Tatang ditekankan lebih baik seorang snipermati bunuh diri daripada tertangkap musuh.
"Seorang sniper sejati sebenarnya yang bertempur hingga gugur di medan perang. Tapi saya bersyukur bisa selamat dari medan perang dan bisa pulang serta bercerita mengenai pengalaman tempur saya," papar Pak Tatang dikutip dari Wartakota.
4. Vasily Zaitsev
Saat itu pertempuran Stalingrad dalam kancah Perang Dunia II antara Uni Soviet sedang parah-parahnya terjadi.
Hingga muncul seorang sniper Uni Soviet bernama Vasily Grigoryevich Zaitsev yang menjadi simbol pertempuran bagi tentara merah yang berhasil membunuh tentara musuh sebanyak 242 orang.
Duel terkenalnya ialah saat berhadapan dengan sniper kelas berat Jerman, Major Konig.