Tiga Barang Bukti Penyiksaan Maniur Kepada Rina Simanungkalit Ternyata Belum Ditemukan

Barang bukti yang digunakan Maniur Sihotang saat menganiaya Rina Simanungkalit ternyata banyak yang tidak ditemukan polisi.

Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNMEDAN/KOLASE
Rina Simanungkalit korban penganiayaan Maniur Sihotang. Pengacara Rina, Denny Roberto Sinurat, mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap Rina, Jumat (7/5/2021) 

TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Barang bukti yang digunakan Maniur saat melakukan kekerasan terhadap Rina Simanungkalit ternyata banyak yang tidak ditemukan polisi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Maniur Sihotang menyiksa Rina menggunakan rantai, obeng, tang, dan mengikat juga dengan tali.

Denny Roberto Sinurat, pengacara dari Rina mengungkapkan ada barang bukti yang hilang.

Ia berharap polisi segera menemukan berang bukti berupa satu unit tang besi, obeng, dan tali plastik yang digunakan pelaku menyiksa kliennya.

Hal itu dia ungkapkan usai mendampingi Rina yang diperiksa polisi sebagai korban, Jumat (7/5/2021).

Ia meminta polisi bisa memproses kasus ini dengan teliti dan juga netral.

Menurutnya, kasus yang menimpa Rina ini adalah kejahatan luar biasa dan tidak manusiawi.

"Tadi ada barang bukti yang belum ditemukan. Barang bukti itu harus dapat," kata Denny Roberto yang ditemui di halaman Mapolsek Medan Area.

Baca juga: Pengakuan Maniur Poltak yang Merantai Menganiaya dan Menyekap Kekasih 3 Hari, Tak Terima HP Digadai

Baca juga: Barang Dagangan Lisbet Napitupulu Korban Pembunuhan Sadis di Medan Sering Hilang

Pada pemeriksaan oleh penyidik, ucapnya, Rina sangat koperatif, dan menjawab sesuai fakta.

"Juga tadi kami sudah mendapatkan kabar bahwa tersangka masih tetap ditahan," ungkap Denny.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto menyebut pemeriksaan korban baru bisa dilakukan sekarang karena baru sembuh dari luka-luka bekas penganiayaan.

Dia menyebut polisi masih akan mendalami keterangan korban terkait penyiksaan itu.

"Kami hari ini lakukan pemeriksaan dan pendalaman apa sebenarnya yang terjadi terhadap korban," kata Iptu Rianto.

Penganiayaan Maniur kepada Rina terjadi pada 20 April lalu.

Saat itu leher Rina diikat menggunakan rantai anjing.

Selain itu kepalanya juga ditusuk menggunakan obeng, serta dicambuk menggunakan rantai.

Tak puas dengan itu saja, dada Rina juga diinjak bahkan kuku copot pelakunya, yang tak lain pacar sendiri.

Usai pemeriksaan di Polsek Medan Area, Rina menceritakan ulang penyiksaan yang dilakukan oleh Maniur Sihotang itu kepadanya.

Baca juga: Kejamnya Maniur Sihotang, Rina Diikat Pakai Rantai Anjing, Anak Pacar Dilempar dari Loteng

Dia megnatakan peristiwa itu terjadi 20 April 2021.

Ia dianiaya karena pelaku cemburu buta.

Pada malam itu ia mengalami penyiksaan yang mengerikan.

Sekujur tubuhnya dipukul menggunakan obeng dan tang besi.

Kepalanya juga sampai bocor karena dihantam menggunakna rantai anjing.

Selama disiksa itu juga ia tidak diberikan makan.

Maniur baru memberinya makan setelah puas melakukan penyiksaan bertubi-tubi selama dua hari.

Rina mencari akal bagaimana caranya supaya bisa kabur dari rumah kos tempatnya disiksa itu.

Ketika melihat Maniur tertidur pulas, ia melepas rantai yang diikatkan pelaku di lengannya.

Ia lalu melepaskan rantai dengan hati-hati, hingga akhirnya bisa melarikan diri melewati pintu depan.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Sadis Di Medan, Lisbet Napitupulu Tewas dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat

Setelah itu ia mengatakan langsung berlari menuju rumah Kepala Lingkungan sekitar untuk meminta pertolongan.

"Ujung rantainya itu dililit pakai tali lalu diikat di lengan dia biar aku lari dia terasa," ungkapnya.

Talinya kulepas pelan-pelan baru, setelah itu aku kabur ke rumah kepala lingkungan. Itu waktu dia tidur pulas bersama anaknya," kata Rina bercerita.

Sementara Maniur Poltak Sihotang sebelumnya menyebut ia menyiksa Rina karena handphone yang baru dia beli digadai oleh pacarnya itu.

Maniur ditangkap setelah polisi mendapat laporan seorang perempuan disekap selama tiga hari.

Baca juga: INILAH Pengakuan Maniur Sihotang Tega Sekap dan Rantai Leher Pacar Disertai Penganiayaan

Baca juga: Polisi Buru Pembunuh Lisbet Napitupulu, Korban Dilukai Pakai Senjata Tajam

Sumber: TRIBUN MEDAN

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved