Berita Batanghari

Aksi Dramatis Proses Evakuasi Korban Gantung Diri di Tembesi, Jenazah Ditandu Sampai ke Puskesmas

Pria tersebut diketahui bunuh diri dengan cara gantung diri di dahan cempedak milik perkebunan warga yang jauh dari pemukiman masyarakat.

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Wira
Proses evakuasi Amiran (40) ditemukan tewas gantung diri di Dusun III Desa Pelayangan RT 05, Muara Tembesi pada Rabu (5/5/2021). 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Amiran (40) ditemukan tewas gantung diri di Dusun III Desa Pelayangan RT 05, Kecamatan Muara Tembesi pada Rabu (5/5/2021).

Pria tersebut diketahui bunuh diri dengan cara gantung diri di dahan cempedak milik perkebunan warga yang jauh dari pemukiman masyarakat.

Amiran merupakan seorang pengelola kebun yang berasal dari Desa Pematang Lima Suku, Muara Tembesi.

Kapolsek Muara Tembesi, Iptu Amran kepada Tribunjambi.com menjelaskan kronologi kejadian tersebut berdasarkan dari saksi mata Fendi.

Ia menceritakan kejadian berlangsung sekitar pukul 17.00 Wib.

Saat itu Fendi masuk ke dalam hutan dengan tujuan mencari kayu bakar.

Ketika melintas di perkebunan yang jauh dari pemukiman warga sekitar 5 kilometer, ia melihat ada pria yang masih tergantung di dahan pohon cempedak.

“Saat melihat itu Fendi langsung memastikan kondisi pria tersebut, nahasnya pria yang ditemukan sudah tak bernyawa,” kata Iptu Amran selaku Kapolsek Muara Tembesi, Kamis (6/5/2021).

Lanjutnya, Kapolsek mengatakan setelah diketahui pria tersebut tak bernyawa ia pun bergegas pergi ke balai desa untuk memberitahukan terkait kejadian yang ia lihat kepada masyarakat.

Kemudian, Sutiyono selaku kepada desa setempat mengabarkan kepada pihak Polsek Muara Tembesi terkait kejadian itu.

“Petugas dari Polsek Muara Tembesi tiba di lokasi pukul 19.00 Wib, setibanya di lokasi memang benar pria tersebut sudah tak bernyawa dan masih tergantun di atas pohin,”

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Kapolsek.

Proses evakuasi jasad korban dibantu oleh warga setempat. Saat evakuasi kendala yang ditemukan kondisi jalan yang tidak bisa untuk dilalui dengan kendaraan roda dua dan roda empat.

Alhasil petugas bersama warga membuat tandu seadanya berjalan kaki lalu dipikul hingga sampai ke pemukiman warga.

“Untuk menurunkan korban dari atas pohon kita juga dibantu oleh warga,” ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved