Petaka Cinta Segitiga, Wanita Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Ojol Terancam Hukuman Mati
Gara-gara cinta segitiga, wanita berinisial NA mengirim sate beracun untuk pria pujaan di Bantul, Yogyakarta.
Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan," katanya.
NA pun lantas mengikuti saran R yang memesan sodium sianida pada Maret 2021.
Namun, barang yang diterima NA ternyata kalium sianida.
Ia membeli sianida seberat 250 gram seharga Rp 224.000 secara daring lalu racun tersebut pun disimpan di rumahnya.
Hingga akhirnya ia melakukan aksinya pada Minggu (25/4/2021) dengan membeli sate dari seorang penjual di Kemantren, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Setelah itu dia menaburkan racun sianida tersebut ke bumbu sate yang dibelinya.
Kemudian, NA mencari pengemudi online agar mengirim paket sate beracun tersebut kepada Tomy.
Hingga akhirnya, ia bertemu dengan pengemudi ojek online bernama Bandiman yang sedang beristirahat di sekitar Masjid daerah Gayam, Yogyakarta.
Baca juga: Cerita Lengkap Wanita Introvert Kirim Sate Beracun Ke Pria Pujaan Berujung Kematian Bocah di Bantul
Saat itu, NA meminta Bandiman mengantarkan sate yang sudah ditaburi racun kepada seseorang bernama Tomy di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul.
Saat itu, NA memberi ongkos Rp 30 ribu kepada Badiman dan menyebut nama pengirimnya atas nama Hamid dari Pakualaman.
NA sengaja memesan ojek secara offline supaya tak mudah terlacak.
Ide tersebut pun berdasar saran dari R.
Badiman pun akhirnya mengantarkan makanan tersebut ke alamat yang dituju.
Saat sampai di lokasi, Badiman pun menghubungi nomor telepon penerima paket kiriman NA.