Padahal Diajak Anies Baswedan Peresmian Gereja Baru, Tapi Kenapa Gus Miftah yang Dikafir-kafirkan?
Gus Mifah mengaku saat itu ia diajak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk meresmikan gereja baru.
Mereka tetap mencinta walaupun berbeda tujuan.
Hal tersebut dibuktikannya lewat harmonisnya umat beragama yang beribadah di Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Gambir, Jakarta Pusat.
Kedua tempat ibadah itu katanya mampu berdiri saling berhadapan, menghilangkan perbedaan.
"Di saat aku menggenggam tasbihku dan kamu menggenggam Salibmu.
Disaat aku beribadah ke Istiqlal, namun engkau ke Katederal.
Di saat Bioku tertulis Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Biomu tertulis Yesus Kristus
Di saat aku mengucapkan Assalamualaikum dan kamu mengucapkan Salom.
Di saat aku mengeja Al-Quran dan kamu mengeja Al-Kitabmu.
Kita berbeda saat memanggil nama Tuhan
Tentang aku yang menengadahkan tangan dan kau yang melipatkan tangan saat berdoa.
Aku, kamu, kita.
Bukan Istiqlal dan Katederal yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan perbedaan, namun tetap harmonis.
Andai saja mereka bernyawa, apa tidak mungkin mereka saling mencintai dan menghormati antara satu dan yang lainnya.
Terima kasih, Assalamualaikum, Salom," ujar Gus Miftah.
SUMBER: Tribun Jateng
Baca juga: Inilah 14 Hotel Murah di Kota Jambi Cocok Untuk Staycation Harga 100 Ribuan Lengkap Alamatnya