Jokowi Perlu Hati-hati, Ali Kalora Cs Kini Tak Terdeteksi, Pengamat Ini Ungkap MIT Sulit Diberantas

Presiden Jokowi perhu hati-hati sebab saat ini pergerakan kelompok Ali Kalora tak terdeteksi.

Editor: Teguh Suprayitno
Istimewa
Foto anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora 

Tetapi mereka justru terbalik. Pemahaman inilah yang perlu diluruskan. Dekati masyarakat, dengar cerita mereka karena memang upaya itu tidak serta merta cepat," ucap Prof Khairil.

Pasukan Koopsgabsus TNI ikut memburu

Pasukan Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) TNI dikabarkan ikut memburu Ali Kalora Cs melalui operasi senyap.

Hal ini diungkapkan oleh Panglima Koopsgabsus Mayjen TNI Richard T H Tampubolon.

Richard mengaku berkomitmen membantu Polri memburu Ali Kalora Cs.

Richard menjelaskan, Koopsgabsus sejauh ini sudah melakukan operasi senyap sejak beberapa bulan terakhir.

Tim ini membantu Satuan Kostrad Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.

"Kami memastikan siap memback-up untuk melaksanakan penumpasan kelompok teroris," ujar Richard saat menerima kunjungan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Eko Margiono, sebagaimana keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Koopsgabsus Tegaskan Back Up Penuh Polri Buru MIT di Poso'

Adapun kunjungan Pangkostrad sendiri dilakukan untuk memberikan dukungan moril kepada prajurit Kostrad yang sedang bertugas di daerah Poso dan sekitarnya.

Menurut Richard, kunjungan Pangkostrad menambah semangat prajurit dalam menjalankan tugasnya.

"Kunjungan Pangkostrad ke Poso, tentunya akan semakin menambah motivasi dan semangat prajurit untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dari komando atas di tengah suasana bulan suci Ramadhan," jelas Richard.

Untuk diketahui, Koopsgabsus TNI dilibatkan Satgas Madago Raya. Tim bentukan Polri yang bertugas memburut kelompok teroris MIT di Poso.

Tim Koopsgabsus juga terlibat dalam kontak tembak di Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, pada Senin (1/3/2021).

"Kemarin memang sempat ada kontak (tembak). Doakan saja agar operasi berjalan lancar," kata Mayjen Richard.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved