Home and Garden
Kemudahan Menanam Cabai dari Biji, Pilih Lokasi yang Banyak Sinar Matahari
berikut cara menanam cabai dari biji yang dapat Anda terapkan di rumah. Semua cabai tumbuh paling baik jika ditanam di tanah yang hangat.
TRIBUNJAMBI.COM - Simak cara menanam cabai dari biji yang bisa ditanam di tanah maupun pot.
Menanam Cabai kini tidak lagi sulit karena ada banyak kemudahan yang bisa dilakukan seiring perkembangan teknologi.
Kini kamu bisa menanam cabai dari bijinya.
Hal ini bisa dilakukan di tanah di pekarangan atau halaman rumah, maupun di pot.
Dikutip dari Garden Beast, Minggu (2/5/2021), berikut cara menanam cabai dari biji yang dapat Anda terapkan di rumah.
Semua cabai tumbuh paling baik jika ditanam di tanah yang hangat. Jika Anda berniat menanamnya di tanah, tunggu hingga suhu cukup hangat
Bila Anda tinggal di daerah bersuhu sejuk, paparan suhu dingin dapat mencegah tanaman cabai menghasilkan bunga, yang dapat memperlambat produksi buah.
Anda juga bisa mulai menanam cabai di dalam ruangan. Semakin awal ditanam, semakin banyak waktu yang dimiliki tanaman untuk menghasilkan buah yang sehat pada akhir musim tanam.
Baca juga: H-10 Lebaran Harga Cabai di Jambi Merangkak Naik
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa cabai yang paling pedas memiliki masa pertumbuhan paling lama.
Menabur biji atau benih perlu dilakukan pada campuran tanah lapisan atas dan aturlah benih sekitar inci ke dalam tanah. Tempatkan benih yang baru ditanam di tempat yang hangat, karena tanaman cabai menyukai cuaca panas.
Setelah benih atau biji cabai berkecambah, jaga agar tanah tetap lembab dan pastikan benih tetap di lokasi yang mendapat banyak cahaya.
Saat menanam di dalam tanah, pastikan untuk mencampurkan beberapa jenis kompos organik ke dalam tanah, karena hal tersebut akan membuat tanah lebih subur, yang akan meningkatkan kesehatan tanaman cabai.
Beri jarak tanaman cabai Anda sekitar 18 hingga 36 inci. Harus ada jarak sekitar 30-60 cm antar baris.
Setelah tanaman mencapai kematangan penuh, tingginya kira-kira bisa mencapai 90 cm.
Pilih lokasi yang menerima banyak sinar matahari. Cabai menyukai banyak cahaya dan kehangatan.
Meskipun dapat mentolerir beberapa derajat keteduhan, tanaman cabai akan tumbuh dengan baik saat terkena sinar matahari langsung dan di lokasi yang hangat.
Suhu ideal untuk tanaman cabai adalah antara 26 sampai 29 derajat celcius.
Cabai menyukai tanah yang lembab dan dikeringkan dengan baik. Cabai menyukai cuaca yang hangat dan cenderung panas, jadi penting untuk menjaga tanah tetap basah.
Namun, hindari penyiraman berlebihan, karena terlalu banyak air dapat menenggelamkan tanaman, jadi berhati-hatilah saat menyiram tanaman.
Saat cabai mulai tumbuh, Anda dapat mengurangi jumlah air yang Anda berikan, tetapi jangan biarkan tanah benar-benar kering.
Memberi pupuk pada tanaman cabai
Untuk mendapatkan cabai yang sehat, tanaman perlu diberi nutrisi berupa pupuk. Pupuk yang diproduksi secara komersial akan bekerja dengan baik untuk tanaman cabai, begitu pula kompos dan kotoran hewan yang sudah busuk.
Pupuk 5-10-10 yang layak biasanya cukup untuk cabai. Aplikasikan pupuk ke dalam tanah sebelum Anda memindahkan cabai.
Memanen cabai
Semakin banyak cabai yang Anda petik, semakin banyak cabai yang nantinya akan diproduksi oleh tanaman. Anda bisa memetik cabai saat berwarna hijau dan memiliki rasa yang lebih lembut, atau Anda dapat menunggu hingga berubah warna kemerahan dan memiliki rasa yang lebih kuat dan pedas.
Sumber: Kompas