Advertorial
KB Bukopin Konsisten Lanjutkan Transformasi di New Normal
KB Bukopin berusaha merekonstruksi bisnis setelah mengalami perubahan pengendalian dan sebagai upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Perseroan telah mencapai beberapa milestone perbaikan dan recovery lebih lanjut di tahun 2021. Diantaranya peningkatan simpanan nasabah dengan biaya dana yang lebih rendah, sedangkan BOPO secara year to date turun.
Naiknya dana pihak ketiga didominasi dengan sentimen positif dari lini Korean Desk yang pada posisi Maret 2021 telah mencapai Rp 2,4 triliun dan ditargetkan terus tumbuh untuk memperkaya diversifikasi nasabah KB Bukopin.
• Download Lagu Spesial Didi Kempot, Via Vallen dan Nella Kharisma, Unduh Lagu Dangdut 2021 Nonstop
• VIDEO Viral Tak Paham COD Konsumen di Bogor Todongkan Pistol ke Kurir saat Tolak Bayar Paket
• Cegah Mudik Lebaran, Libur Sekolah PAUD-SMP di Kota Jambi Diundur
Seperti diketahui, transformasi dimulai sejak September 2020 lalu dengan berbagai inisiatif dan inovasi yang membantu recovery dan improvement berbagai aspek Perseroan. Di
sisi bisnis, misalnya, KB Bukopin telah menjalankan strategi Good Bank yang fokus pada perluasan bisnis dengan kualitas aset yang baik dan stabil, seperti kredit pensiunan, strategic partnership untuk memperluas bisnis retail untuk produk KPR, multifinance, credit card, payroll, termasuk perluasan market ke Korean link business, dan lainnya.
Terkait kesiapan digital banking, Perseroan tengah mematangkan strategi jangka pendek seperti integrasi aplikasi Wokee dengan tabungan Siaga, pengaktifan QR code, simplikasi proses KYC, cardless withdrawal, dan lainnya.
Sedangkan transformasi digital untuk jangka panjang dilanjutkan hingga KB Bukopin memiliki sistem yang canggih dan cepat seperti halnya KB Kookmin Bank, yang sistem IT nya dikembangkan sendiri dan akan diadaptasi oleh Perseroan.
“Transformasi total ini terus berlanjut dengan dilakukan bersama manajemen dan karyawan KB Bukopin, dan kami terus melakukan inovasi untuk percepatan perbaikan kinerja. Dengan semangat ini, kami percaya kami bisa menjadi Bintang Finansial Indonesia.” Tutup Rivan.
Tentang Bank KB Bukopin
PT Bank KB Bukopin Tbk (“Bank Bukopin”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.
Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP.
Bank KB Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Konsumer dan UKM serta didukung oleh segmen Komersial. Sesuai dengan misi “Memahami dan Memberi Solusi kepada Nasabah”.
Bank KB Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile dan aplikasi perbankan digital Wokee.
Per 31 Maret 2021, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67%, PT Bosowa Corporindo 10,03%, Negara Republik Indonesia 3,18% dan masyarakat mencapai 19,78%.
Baca juga: Perubahan Mengejutkan Aurel Setelah Menikah Dengan Atta Halilintar, Anang: Dewasa Banget
Baca juga: Polisi Bergerak Cari Pria Pemesan Paket COD Yang Viral Bawa Pistol Intimidasi Kurir di Bogor
Baca juga: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar Yang Harus Diketahui, Malam Yang Sangat Istimewa
Pada 23 Februari 2021, setelah mendapatkan persetujuan dari OJK tanggal 8 Februari 2021, Perseroan, mengumumkan perubahan nama dan logo baru dari PT Bank Bukopin, Tbk menjadi PT Bank KB Bukopin, Tbk. (KB Bukopin) dengan tag line baru “ Bersama, Kita Bintang Finansialnya.”
Bank KB Bukopin beroperasi di 25 provinsi, dengan 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu, 162 kantor kas, 9 Kantor Fungsional, 25 Payment Point, dan 850 unit ATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama.(*)