Digerebek Berhubungan Badan di Kuburan China Wanita Ini Malu saat Divideokan Warga : Hotel Banyak Om

sepasang sejoli bukan muhrim digrebek warga sedang indehoy atau berhubungan badan. Sejoli itu sedang indehoy kuburan China Sumatera selatan.

Editor: Rohmayana
dailymail
Nekat berhubungan badan di kuburan, wanita ini tutup muka saat divideokan warga 

TRIBUNJAMBI.COM -- Ada-ada saja pasangan bukan suami istri ini, saat bulan Ramadhan bukannya memperbanyak ibadah malah asik indehoy.

Bahkan sepasang sejoli bukan muhrim digrebek warga sedang indehoy atau berhubungan badan.

Sejoli itu sedang indehoy kuburan China yang ada di Jl Ra Abusamah Lebong, Siaran, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Kejadian itu terjadi di waktu solat Tarawih.

Warga setempat memang secara rutin menggalakkan gerebek dan razia selama bulan Ramadhan.

Tak disangka, razia itu menemukan hasil.

Baca juga: Nani Apriliani Pengirim Sate Beracun Sianida Terancam Pidana Seumur Hidup hingga Hukuman Mati

Pasangan muda yang belum menikah digerebek warga saat sedang berzina di atas kuburan China.

Ketika warga menghampiri, pasangan itu sudah mengenakan baju masing-masing.

"Ketangkap basah lagi, lagi indehoy di bulan suci," ucap warga, dilasir TribunnewsBogor.com dari Instagram @nyinyir_update_official.

Tertangkap basah sepeti itu, wanita itu bersumpah menyebut nama Tuhan bahwa apa yang dituduhkan warga tidak benar.

"Tidak om, Demi Allah eggak," bantah sang wanita.

Baca juga: Nani Terancam Pasal Pembunuhan Berencana, Sengaja Tabur Sianida ke Bumbu Sate

Namun, jika dilihat penampilannya, baju yang dipakai sejoli itu tampak berantakan.

Bahkan, sang wanita tampak lupa memakai celana jeansnya.

"Ini buktinya," ujar warga sambil memeprlihatakan pakaian lainnya yang tersisa.

Baca juga: Beda Dulu dan Kini, 4 Tahun Aksi Bela Islam 55, Ade Armando: Ahok Sekarang Berjaya, Rizieq Terhina

Saat kepergok warga, sang wanita itu berusaha menutup wajahnya dari sorotan lampu senter.

Ia pun meminta agar warga jangan merekam dan mmevideokannya.

"Jangan divideoin om. Demi Allah lah om, saya malu om," ujar sang wanita.

Baca juga: Razia Gabungan di LPKA Muara Bulian, Petugas Sita Barang Terlarang dari Kamar Hunian Anak Didik

Berkali-kali, wanita itu meyebut demi tuhan tidak melakukan indehoy di kuburan China.

Meski begitu, hingga saat ini, belum diketahui siap sosok sejoli yang melakukan hubungan terlarang di bulan suci Ramadhan ini.

Akan tetapi, netizen sudah berbondong-bondong berkomentar.

Baca juga: Razia Gabungan di LPKA Muara Bulian, Petugas Sita Barang Terlarang dari Kamar Hunian Anak Didik

Ilustrasi pornografi

Ilustrasi pornografi
Ilustrasi pornografi ((Thinkstock/AndreyPopov))

"Hotel banyak, kenap harus di kuburan. Ceweknya mau aja lgi diajak di kuburan, hmm"

"Neng mau aja diajak begituan di kuburan. Pake bawa-bawa Allah lagi. Gancet baru tahu rasa lu,"

"Gak ada akhlak"

"Astahfirullah, makanya puasa. Puasa itu menahan semuanya,"

"Bejat masih berani nyebut nama Allah, diajak gituan mau aja dikerjain di kuburan pula"

Baca juga: Beda Dulu dan Kini, 4 Tahun Aksi Bela Islam 55, Ade Armando: Ahok Sekarang Berjaya, Rizieq Terhina

Pria Bunuh Waria, setelah berhubungan badan di kuburan China

Setelah membunuh Eko Kurniawan (26), pelaku yang merupakan pacar sesama jenis korban, yakni Hidayat (33)

Saat diwawancarai di Mapolsek Delitua, Hidayat menceritakan awalnya ia diminta korban untuk berbuat mesum di semak-semak makam Kuburan China Delitua.

"Saya awalnya nurut dia aja, mana tahu dia mau baik sama saya, ternyata di situ ( semak-semak) dia minta mesum, sambil dia duduk," ungkap Hidayat, dilansir TribunnewBogor.com dari TribunMedan, Selasa (13/4/2021).

Saat diajak untuk bercinta, Hidayat pura-pura menyetujuinya.

Hal itu karena, pelaku mengaku niat awalnya adalah untuk nongkrong dan memanfaatkan korban.

"Semula kami ngumpul-ngumpul, nongkrong, niatnya belum ke semak-semak. Dia waria, makanya saya bisa manfaati dia. Niatnya masih pengen nongkrong," cetusnya.

Baca juga: Nani Aprilliani Kirim Sate Beracun Sianida Untuk Tomy, Sakit Hati Tidak Jadi Dinikahi

Selanjutnya, korban mengajak Hidayat untuk pergi ke suatu tempat yang sepi di dekat Kuburan China Delitua.

"Setelah itu gak jadi jadi nongkongnya, terus dijalan dia bilang “Bang, ke tempat sepi yok bang”.

Saya jawab, “Mau ngapain”, dan dibilangnya, “Udah tenang ajalah”. Aku mikirnya tenang ajalah gak ada apa apa gitukan," ucapnya.

Sesampainya di makam, Hidayat malah dipaksa dan didorong oleh korban untuk dilakukan oral seks.

Dorongan itu membuat Hidayat marah karena kepalanya terbentur dinding kuburan.

"Itu saya yang tidak habis pikir, waktu duduk dia kan mendorong saya, “Ayok bang”, sampai saya terantuk.

Saya bangkit dan itu saya marah. Saya bangkit saya dorong dia, di situ saya pukul dia sampai tewas," katanya.

pelaku Hidayat (baju hijau) dan korban Eko Kurniawan (baju hitam)pelaku Hidayat (baju hijau) dan korban Eko Kurniawan (baju hitam) (kolase)

Usai membunuh korban, Hidayat mengaku sangat menyesal.

"Sangat nyesal kali lah," ucapnya. (*)

SUMBER : TribunnewsBogor.com / Penulis: Uyun

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved