Berita Nasional
Tandi Kogoya Tewas, Salah Satu Dedengkot KKB Papua Ini Jasadnya Diperlakukan Berbeda oleh Rekannya
Ya, dirinya disorot kembali karena jasadnya mendapat perlakuan seperti ini oleh anggota kelompok kriminal bersenjata (KBB) Papua.
Dalam peristiwa itu, seorang warga New Zeland bernama Graeme Thomas Weal (57) meninggal dunia.

Sedangkan ada dua karyawan lainnya bernama Jibril MA Bahar (49), dan Ucok Simanungkalit (57) terluka.
Tandi pun akhirnya tewas bersama Manu Kogoya pada 9 April lalu dalam kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri di Jalan Trans Nabire, Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, saat akan menyergap disebuah rumah kayu.
Kapolda mengatakan, pihak keluarga juga berterima kasih karena jenazah Tandi bisa dibawa kembali untuk dimakamkan.
Sebab, biasanya anggota KKB yang tewas jenazahnya dibiarkan begitu saja oleh kelompok mereka.
"Biasanya, mereka yang tergabung dengan KKB jenazahnya ditinggal begitu saja," ujar Kapolda.
Sosok Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek.
(TPNPB)
Fakta Lainnya
Dilansir dari WartakotaLive.com, Polri pun mengaku kesulitan mendata korban dari pihak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Imam Sugianto menyatakan, pihak KKB Papua selalu membawa jenazah rekannya yang tertembak, sebelum diamankan aparat.
"Mereka kan begitu sudah ketembak itu tidak bisa kita identifikasi musuh."
"Jasadnya itu karena begitu ketembak itu langsung diangkat mereka, dibawa."
"Itu kesulitan yang ada di lapangan," kata Imam, Jumat (30/4/2021).
Namun demikian, kata Imam, pihaknya telah memperkirakan jumlah korban dari pihak KKB Papua mencapai lima orang. Mereka terluka saat terlibat baku tembak.
"Kita sudah dapat kira-kira melumpuhkan mereka itu ada 5 orang informasi terakhir."