Simak Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Diantaranya Doa akan Dikabulkan

"Jadi kalau anda cari di malam-malam lain selain Ramadan, maka kita tidak akan mendapatinya dan mustahil akan menemukannya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Kolase
Ilustrasi 

"Artinya apa? ketika seseorang mengucapkan aamiin, malaikat mengatakan aamiin, bukankah Al-Fatihah bagian dari doa," terang Ustaz Adi Hidayat.

Dalam hadits yang lain ketika Nabi menyampaikan tentang keutamaan Al-Fatihah sampai berkata dalam hadits kudsi,

Saya bagi sholat itu dalam dua bagian yaitu hak Aku dan hak hamba-Ku, kewajiban-Ku dan kewajiban hamba-Ku, kalau hamba-Ku benar dalam menunaikan inti sholatnya ini, apapun yang ia minta Aku kabulkan

Jika hamba-Ku mengucapkan Alhamdulillahirobbil 'alamiin dijawab oleh Allah hamdani 'abdi, mengucapkan arrohmaanirrohiim, dijawab oleh Allah asnaili 'abdi, mengucapkan maalikayaw middin, dijawab oleh Allah majjadani 'abdi, ketika mengucapkan iyya kana'budu wa iyya kanasta'in, apa jawab Allah? ini perjanjian antara Aku dan hamba-Ku, kalau hamba-Ku benar sampai bacaan ini sholat-Nya apapun yang dia minta Aku akan kabulkan.

"Anda berdoa, di samping malaikat mengaminkan, peluang banyak bisa diraih dan kesempatan ini tidak akan terulang," jelasnya.

4. Hadir Ketentraman

Jelas nas-nya langsung dari Alquran di penutup surat Al-Qadar

Salaamun hiya hattaa mat la'il fajr

Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

"Malam itu penuh dengan ketentraman, penuh dengan kedamaian, karena itu otomatis ketika seseorang mendapatkan ketentraman itu, mendapatkan ketenangan itu, maka orang yang meraih malam Al-Qadar akan berdampak pada keadaan hatinya yang lapang dan prilakuknya yang lebih tentram," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Akan terlihat nanti, esoknya tenang, nyaman, lebih tentram, tindakan-tindakannya ada perubahan," tambahnya.

5. Lahir Kemuliaan

Lahir kemuliaan yang diberikan oleh Allah Subhanahuwata'ala seperti di isyaratkan di Qur'an surat

Innaaa anzalnaahu fii lailatim mubaarakah; innaa kunnaa munziriin

Artinya: sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.

"Jadi orang yang mendapati malam itu, dia mendapatkan keberkahan, kemuliaan dan limpahan kebaikan dari Allah Subhanahuwata'ala.

"Malam Al-Qadar, hanya di waktu ini, tak berulang di waktu-waktu lainnya," tutupnya.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : SRIPOKU

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved