KKB Papua Makin Terjepit, Jokowi Kirim 400 Pasukan Setan yang Berpengalaman Hadapi Separatisme
Perburuan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua digencarkan pemerintah, di antaranya mengirim Pasukan Setan.
TRIBUNJAMBI.COM - Perburuan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua digencarkan pemerintah, di antaranya mengirim Pasukan Setan.
Julukan Pasukan Setan melekat pada tim elite TNI AD dari Yonif 315/Garuda ke Bumi Cenderawasih untuk memberantas kelompok-kelompok separatis.
Pasukan Setan ini sudah terbukti dan berhasil menundukkan kelompok separatis di Timor Timur dengan nama Operasi Seroja dan bertugas di Daerah Operasi Militer alias DOM Aceh.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto juga telah mengunjungi markas pasukan elit TNI AD yang bermarkas di Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat tersebut.
Dalam keterangan resmi yang dibagikan Kodam III Siliwangi kepada media, Rabu (28/4/2021) disebutkan bahwa sejak beberapa waktu lalu, para prajurit Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda TNI atau dikenal sebagai Pasukan Setan telah dilatih menembak runduk atau Sniper, bertempur hingga berpatroli di daerah hutan.
Kehebatan Pasukan Setan ini bakal diuji memberantas kelompok teroris KKB Papua.
Pasukan Setan tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua.
Mereka telah digembleng selama satu bulan sejak tanggal 27 Maret 2021 lalu di Bandung.
Latihan pratugas itu menjadi bekal bagi para prajurit TNI AD itu ketika berlaga di daerah operasi rawan seperti Papua yang tingkat ancamannya cukup tinggi.
Pengiriman Pasukan Setan ini untuk mempertebal pengamanan di Papua.
Jumlah pasukan setan yang akan dikirim menumpas KKB Papua ada 400 personel.
Melansir dari Instagram resmi Kodam III Siliwangi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memeriksa kesiapan Satgas Yonif 315/Garuda pada Selasa (27/4/2021).
Di markas Gunung Batu, ia disambut oleh Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan Komandan Yonif 315/Garuda Letkol Inf Aryo Priyo Utomo Sudojo.
Dalam kunjungannya itu, Pangdam Siliwangi sempat mendengarkan pemaparan kesiapan personel dan material dari Danyonif 315/Garuda yang juga menjabat sebagai Dansatgas Pamrahwan.
Setelah mendengarkan pemaparan dari Danyonif 315/Garuda, Pangdam Siliwangi langsung melakukan pemeriksaan seluruh kesiapan personel dan perlengkapan tempur perorangan maupun perlengkapan Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan Papua.