Gaji Bisa Sampai Rp 15 Juta Baru Masuk, Inilah Syarat Bisa Masuk CPNS 2021 Pemprov DKI Jakarta
Pasalnya gaji PNS di Pemprov DKI Jakarta saat ini paling besar dibandingkan daerah lain di Indonesia.
TRIBUNJAMBI.COM - Menjadi PNS di Pemprov DKI Jakarta mungkin menjadi idaman banyak orang.
Pasalnya gaji PNS di Pemprov DKI Jakarta saat ini paling besar dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Tampaknya, ini pula yang membuat pendaftaran CPNS DKI Jakarta selalu membeludak dari tahun ke tahun.
Ya, gaji PNS DKI Jakarta golongan IIIa dengan masa kerja 0 tahun disebut bisa mencapai Rp 15 juta.
Namun, ada syarat khusus yang mesti dilengkapi jika ingin mendaftar CPNS 2021 di Pemprov DKI Jakarta.
Apa ya syaratnya?
CPNS 2021 memang selalu banyak peminatnya dari tahun ke tahun.
Salah satu penyebabnya adalah besaran gaji PNS Pemprov DKI Jakarta yang jauh di atas PNS instansi lain.
PNS golongan IIIa dengan masa kerja 0 tahun di Pemprov DKI Jakarta bisa memiliki take home pay Rp15 juta.
Lalu apa saja persyaratan untuk mendaftar di Pemprov DKI Jakarta?
Ada beberapa persyaratan khusus untuk bisa mendaftar di Pemprov DKI.
Salah satu persyaratan khusus itu adalah TOEFL.
Tapi tidak perlu khawatir karena pada CPNS 2019 Pemprov DKI Jakarta hanya mensyaratkan TOEFL prediction minimal 450.
Membuat TOEFL prediction cenderung mudah.
Anda hanya perlu datang ke lembaga pengajaran bahasa Inggris.
Setelah ikut tes TOEFL, hasilnya akan jadi di hari yang sama dengan anda tes.
Sehingga syarat ini bisa anda buat menjelang pendaftaran dibuka.
Selebihnya, syarat mendaftar CPNS Pemprov DKI Jakarta sama saja dengan instansi lain.
Mulai dari transkrip nilai, ijazah terakreditasi, surat keterangan sehat, dan lainnnya.
Baca juga: Link Nonton Vincenzo Sub Indo Episode 20: Akhir Pertarungan Vincenzo dan Babo
BISAKAH BULAN APRIL?
SEMENTARA itu, sejauh ini pendaftaran CPNS 2021 disebut akan mulai dibuka antara bulan April, Mei, Juni 2021.
Tentu saja ini kabar bahagia jika sampai CPNS 2021 bisa dibuka di awal-awal tahun.
Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah apakah mungkin CPNS 2021 bisa mulai pada April, Mei, atau Juni 2021.
Sebab pengalaman sebelumnya CPNS selalu mundur dari waktu perkiraan.
Untuk mengetahui hal itu, Warta Kota akan menunjukkan data dimulainya pelaksanaan CPNS tiga tahu ke belakang.
Ini setidaknya bisa jadi gambaran apakah dimulainya pendaftaran CPNS 2021 bisa sebelum Juni atau tidak.
Dari tiga kali CPNS tahun sebelumnya, tidak pernah ada pendaftara nCPNS dimulai sebelum bulan Juni.
Bahkan pendaftaran CPNS selalu meleset dari bulan perkiraan awal.
Mari kita simak dari data dan fakta dari pelaksanaan CPNS dalam tiga tahun belakangan.
Pada CPNS 2017, pendaftaran baru dimulai pada 11 September 2017.
Pada CPNS 2018, pendaftaran baru dibuka pada 26 September 2018.
Sedangkan pada CPNS 2019 pendaftaran dimulai pada November 2019.
Uniknya, pada awalnya baik CPNS 2017, CPNS 2018, dan CPNS 2019, seluruhnya memperkirakan waktu pendaftaran bakal dimulai pada bulan Juni.
Melihat hal itu, sehingga selalu ada kemungkinan waktu pendaftaran mundur 3 bulan atau 5 bulan dari waktu perkiraan awal.
Sehingga bisa diperkirakan pendaftaran CPNS 2021 sebenarnya mungkin saja baru bisa antara bulan Juli, Agustus, September, Oktober, atau November 2021.
Hal itu lantaran sampai saat ini sudah ada 3 perkiraan waktu kapan pendaftaran CPNS 2021 dimulai, yakni bulan April, mei, atau Juni.
Sehingga jika ditarik mundur tiga sampai lima bulan, maka pendaftaran CPNS 2021 bisa saja baru akan dibuka pada bulan Juli, Agustus, September, Oktober, atau November 2021.
Ya, namun ini hanya perkiraan berdasarkan pengamalan pelaksanaan CPNS tiga tahun belakangan.
Baca juga: Ternyata Ariel NOAH Beri Pengakuan Mengejutkan, Sempat Baper Sama BCL Saat Lakukan Adegan Begini
DAFTAR INSTANSI DAN FORMASI JABATAN BERGAJI TINGGI
Selain menyiapkan diri, peminat CPNS 2021 pasti mulai memikirkan berapa besaran gaji yang akan mereka terima di formasi jabatan dan instansi yang mereka pilih.
Jika ini berpendapatan besar, kalian harus memilih instansi dan formasi jabatan yang tepat.
Jangan sampai salah pilih.
Kesalahan pilih instansi dan formasi jabatan bisa berpengaruh terhadap penghasilan.
Ya, Menjadi PNS memang bisa membuat seseorang lebih cepat kaya.
Oleh karena itulah Warta Kota memberikan panduah cara memilih instansi yang tepat agar kalian cepat jadi kaya.
Paling utama yang harus dicek adalah instansi dan kelas jabatan formasi yang kalian pilih.
Karena kelas jabatan formasi nantinya akan berpengaruh terhadap tunjangan kinerja yang diperoleh.
Selain itu, instansi tentu saja berpengaruh karena ada instansi yang memang memilki standar tunjangan kinerja tinggi.
Lalu ada pula jabatan tertentu yang kelas jabatannya tinggi sehingga pada akhirnya berpengaruh pada tunjangan kinerjanya.
Lalu instansi apa saja yang memiliki tunjangan kinerja PNS tertinggi?
Ya, diketahui bahwa tunjangan kinerja PNS memang lebih besar dari gajinya.
Gaji PNS golongan IIIA rata-rata ada di angkan Rp 2,4 juta.
Namun, tunjangan kinerjanya bisa beragam tergantung kemampuan daerah dan instansi.
Oleh karena itu jika kalian mendaftar CPNS 2021 untuk memperoleh pendapatan besar, maka jangan salah pilih instansi.
Inilah daftar instansi dengan tunjangan kinerja terbesar di Indonesia :
1. Pemprov DKI Jakarta
Jika ingin berpenghasilan besar, maka lamarlah CPNS DKI Jakarta pada CPNS 2021.
Tunjangan kinerja PNS golongan IIIA di Pemprov DKI bisa mencapai Rp 8 juta bahkan lebih.
Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS baru golongan IIIA di Pemprov DKI bisa memperoleh take home pay sebesar Rp 13 juta sampai Rp 15 juta.
Bayangkan, itu kalian peroleh ketika baru diangkat menjadi PNS. Menggiurkan bukan.
2. Mahkamah Agung
Tunjangan kinerja di Mahkamah Agung juga tidak main-main.
Seorang PNS golonga IIIA di Mahkamah Agung bisa memperoleh penghasilan.
PNS Mahkamah Agung golongan IIIA apabila jabatannya berada di kelas jabatan ke 8, maka bisan memperoleh tunjangan kinerja sampai Rp 7 juta sebulan.
Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS Mahkamah Agung bisa mendapat take home pay Rp 10 juta per bulan.
Tapi kalian harus perhatian kelas jabatan yang kalian lamar.
Analisis perkara peradilan di MA masuk kelas jabatan ke 7, sehingga tunjangan kinerjanya hanya sekitar Rp 5,5 juta.
Jadi pilihlah jabatan yang kelas jabatannya ke 8 agar dapat Tukin mencapai Rp 7 juta per bulan.
3. Pemprov Jawa Timur
Take home pay PNS Pemprov Jawa Timur yang baru masuk disebut bisa mencapai Rp 12 juta.
4. Pemprov Kalimantan Timur
Begiutu juga Pemkot Kaltim, PNS golonga IIIA baru masuk bisa memperoleh penghasilan Rp 12 juta per bulan.
5. Pemkot Bandung
Pemkot Bandung juga memiliki tunjangan kinerja yang besar untuk PNS baru.
Sehingga PNS baru di sana bisa memperoleh take home pay sampai Rp 12 juta per bulan.
SUMBER: Bangkapos
Baca juga: Tidak Miliki Surat Bebas Covid-19, Ratusan Kendaraan Hendak Masuk Bungo Dipaksa Putar Balik