Berita Nasional

'Afin Pulang Dulu Ya Yah' Momen Haru Anak Serda Dwi Nugroho, Awak KRI Nanggala-402 saat Pamitan

Siapa yang tidak akan terharu dengan polah satu anak balita dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam dan gugur di kedalaman 838 meter

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
Tangis istri Serda Dwi Nugroho pecah saat tabur bunga KRI Nanggala, ucapan anak bikin terharu (kolase TikTok @inisialm85) 

TRIBUNJAMBI.COM - Siapa yang tidak akan terharu dengan polah satu anak balita dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam dan gugur di kedalaman 838 meter perairan laut utara Bali.

Ya, kegiatan upacara tabur bunga untuk menghormati 53 awak kapal KRI Nanggala-402 telah dilaksanakan.

Berbagai macam keharuan nampak dan muncul dalam upacara tersebut.

Melansir Tribunnews.com, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, memimpin langsung upacara tabur bunga untuk menghormati 53 awak kapal KRI Nanggala-402, Jumat (30/04/2021) kemarin.

Upacara tabur bunga pun juga dihadiri keluarga awak kapal KRI Nanggala-402.

Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Kapal Selam KRI Nanggala-402. (Facebook/Puspen TNI)

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (1/5/2021), dengan menaiki KRI dr Soeharso, upacara tabur bunga itu digelar di wilayah perairan utara Bali.

Tabur bunga dilakukan tepat 10 hari setelah KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan hilang kontak dan tenggelam.

Sementara itu, dilansir dari TribunSolo.com, isak tangis istri Serda Laut Dwi Nugroho pun menjadi pecah saat upacara tabur bunga atas musibah duka tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Sambil menggendong putranya, istri dari Serda Dwi Nugroho menangis sesenggukan saat menjelaskan soal kepergian suaminya pada sang anak yang masih sangat kecil.

Serda Dwi Nugroho merupakan prajurit KRI Nanggala 402 asal Rembang. Ia gugur meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih berusia 7 tahun dan 3 tahun.

Upacara tabur bunga itu digelar di atas KRI dr. Soeharso, untuk menghormati 53 awak kapal yang gugur bersama dengan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di wilayah perairan Bali, Jumat (30/04/2021)

Upacara tabur bunga juga digelar tepat 10 hari sejak KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang dan tenggelam.

Prosesi tabur bunga diikuti langsung 150 orang keluarga dari seluruh kru kapal selam KRI Nanggala 402, istri, anak, dan orangtua.

Para keluarga korban berusaha untuk saling menguatkan satu sama lain.

Ada yang memanjatkan doa, ada pula yang terpaku, ada pula yang berusaha kuat.

Halaman
1234
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved