Pencarian KRI Nanggala

PENAMPAKAN Gagahnya KRI Nanggala-402 Pada 20 April 2021 Sebelum Dinyatakan On Eternal Patrol

Kepastian itu pun datang setelah remotely operated vehicle (ROV) milik kapal Singapura MV Swift Rescue mendapatkan hasil visual bawah laut.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Pixabay
Ilustrasi Kapal selam TNI AL 

TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia dirundung duka mendalam yang menyelimuti setelah KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam.

KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam di kedalaman 838 meter dan terbelah menjadi tiga bagian.

Kepastian itu pun datang setelah remotely operated vehicle (ROV) milik kapal Singapura MV Swift Rescue mendapatkan hasil visual bawah laut.

Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono menjelaskan, tiga bagian kapal ditemukan di perairan utara Bali, Minggu (25/4/2021) pada dini hari.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan serta mendeskrisikan temuan terkini mengenai pencarian kapal selam KRI Nanggala 402.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan serta mendeskrisikan temuan terkini mengenai pencarian kapal selam KRI Nanggala 402. (Capture/Kompas TV)

Awalnya, bagian KRI Nanggala 402 ditemukan oleh KRI Rigel dengan menggunakan alat multi-beam echo sounder. Sehingga, pada pukul 01.00 WITA berhasil diketahui posisi kapal selam itu.

"Melakukan kontak bawah air di sekitar posisi datum atau saat tenggelamnya KRI Nanggala pada kedalaman 838 meter," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Untuk memastikannya posisinya, diturunkan ROV milik kapal Singapura MV Swift Rescue pukul 07.37 WITA.

Lalu, pada pukul 09.04 WITA, ROV Singapura pun mendapat visual dari datum tempat tenggelamnya KRI Nanggala yakni di kedalaman 838 meter.

Dari foto visual itulah nampak pula KRI Nanggala 402 yang tenggelam terbelah menjadi tiga bagian.

Selain itu, ROV pun juga mampu mengangkat pakaian penyelamat MK-11 yang diambil menggunakan penjepit.

"Ini terdapat bagian dari KRI Nanggala. Jadi, di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," ujar Yudo.

Dengan demikian, sangat kecil kemungkinan akan awak kapal KRI Nanggala 402 bisa selamat.

Berdasarkan bukti-bukti otentik itu, dapat dinyatakan bahwa seluruh awak KRI Nanggala 402 gugur.

Baca juga: TNI AL Buka-bukaan Soal Donasi Masyarakat Untuk Beli Kapal Selam Tak Bisa Digunakan, Ini Alasannya

Baca juga: Nagita Slavina Mewek Gegara Permintaannya ke Suami Ditolak, Raffi Ahmad: Gue yang Tersiksa

Baca juga: Trailer Preman Pensiun 5 Hari Ini 28 April 2021, Murka Kang Murad dan Perasaan Ujang ke Serena

"53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," Panglima TNI Hadi Tjahjanto sedikit tercekat dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).

"Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia," katanya.

Satu foto baju keselamatan awak kapal MK 11 yang berhasil diangkat ROV Singapura dari bagian KRI Nanggala-402, ditunjukan TNI AL, di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (25/4/2021).
Satu foto baju keselamatan awak kapal MK 11 yang berhasil diangkat ROV Singapura dari bagian KRI Nanggala-402, ditunjukan TNI AL, di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (25/4/2021). (KOMPAS.com/ Imam Rosidin)
Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved