Malam ini Akan Ada Fenomena Langit Konjungsi Bulan-Antares, Terjadi Hingga Besok Pagi

Peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, peristiwa konjungsi Bulan-Antares ini dapat terjadi dua kali

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Travel + Leisure
Ilustrasi fenomena langit 

Pada konjungsi bulan dengan Venus atau Merkurius, setengah dari konjungsi mereka dengan matahari dalah konjungsi inferior, dan separuh lagi konjungsi superior.

Sementara itu, planet superior tidak akan pernah berada pada konjungsi inferior.

Planet superior itu antara lain planet yang lebih jauh dari matahari daripada Bumi seperti Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Planet-planet ini tidak pernah bisa melewati antara Bumi dan matahari. Jadi planet superior hanya memiliki konjungsi superior.

Tiga hari lalu, fenomena tripel konjungsi bulan terjadi di langit Indonesia dan melibatkan planet-planet superior. Fenomena ini terjadi selama tiga hari berturut-turut,

Tripel konjungsi bulan yang terjadi pada 6-8 April lalu, menjadi fenomena langit yang istimewa. Sebab, Bulan bertemu dengan dua planet superior yakni planet Jupiter dan Saturnus.

Apa itu bintang Antares?
Antares merupakan bintang paling terang ke-15 setelah Aldebaran.

Bintang yang satu ini disebut Alfa Scorpii karena terletak di konstelasi Scorpius.

Bintang ganda yang akan bertemu dengan Bulan dalam konjungsi bulan malam ini, disebut mirip dengan planet Mars.

Antares adalah bintang ganda yang terdiri dari dua bintang yakni Alfa Scorpii A dan Alfa Scorpii B.

Ilustrasi tripel konjungsi Bulan-Mars-Aldebaran. Fenomena langit ini akan terjadi pekan ini, 19 Maret 2021.

Nama Antares berasal dari Bahasa Yunani Kuno 'Antares', artinya adalah berlawanan dari Ares (Mars) atau anti-ares.
Dijelaskan Andi, penamaan ini karena rona kemerahan yang mirip dengan Planet Mars, dan kemiripan ini sudah diketahui oleh para astronom sejak era Mespotamia.

Antares berjarak sekitar 550 tahun cahaya dari Matahari dan terletak di selatan ekuator langit dengan koordinat Asensiorekta 16 jam 29 menit 24,46 detik dan Deklinasi -26 25' 55,21".

Andi berkata, binta ini tidak pernah terbenam bagi pengamat di lintang 63,5 LS atau lebih dan tidak pernah terbit bagi pengamat di lintang 63,5 LU atau lebih.

Mengenai bintang ganda Alfa Scorpii A dan B, Andi menjelaskan ada perbedaan di antara keduanya yaitu sebagai berikut.

Bintang Alfa Scorpii A

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved