Malam ini Akan Ada Fenomena Langit Konjungsi Bulan-Antares, Terjadi Hingga Besok Pagi

Peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, peristiwa konjungsi Bulan-Antares ini dapat terjadi dua kali

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Travel + Leisure
Ilustrasi fenomena langit 

Ketika dua objek langit atau lebih saling bertemu di alam semesta, para astronom kemudian menyebutnya sebagai konjungsi, untuk menggambarkan pertemuan benda-benda langit ini.

Konjungsi bulan adalah bertemunya Bulan dengan Matahari pada fase Bulan Baru, saat Bulan bergerak di antara Bumi dan Matahari, dikutip dari Brittanica.

Melansir dari Earth Sky, Jumat (9/4/2021), kata konjungsi berasal dari bahasa latin, yang artinya bergabung bersama.

Dalam astronomi, konjungsi berhubungan dengan dua atau lebih objek yang disatukan di langit.

Hubungan astronomis menggambarkan beberapa jenis konjungsi Bulan yang melibatkan Matahari, sehingga fenomena ini dapat diamati di langit, di antaranya konjungsi inferior dan superior.

1. Konjungsi inferior
Konjungsi inferior adalah ketika sebuah benda melintas di antara kita dan matahari.

Objek apa pun di ruang angkasa yang mengorbit matahari lebih dekat dari orbit Bumi dapat melewati konjungsi inferior dari waktu ke waktu. Asumsinya, orbit benda langit tersebut terletak lebih atau kurang dekat dengan ekliptika.

Namun, biasanya, para astronom mengaitkan konjungsi inferior ini dengan planet Venus dan planet Merkurius.

Sebab, kedua planet tersebut mengorbit di antara Matahari dan Bulan, dan merupakan dua planet inferior dalam Tata Surya

Ketika planet Venus dan Merkurius berada pada jarak yang dekat atau mendekati konjungsi inferior, fenomena konjungsi bulan dengan planet ini ini tidak dapat dilihat dari Bumi, karena keduanya tersembunyi di bawah sinar matahari.

Namun, terkadang, saat konjungsi Bulan dan Venus atau atau konjungsi Bulan dan Merkurius terjadi, dapat terlihat seperti sedang transit melintasi cakram Matahari saat konjungsi inferior terjadi.

Demikian juga bulan. Saat fenomena konjungsi Bulan, satelit Bumi ini akan melewati antara Bumi dan matahari di saat fase bulan baru selama sekali setiap bulan.

Oleh karena itu, akan sedikit aneh, untuk mengatakan bahwa bulan berada pada konjungsi inferior ketika berada pada fase barunya.

2. Konjungsi superior

Konjungsi ini terjadi saat sebuah objek lewat di belakang Matahari dari sudut pandang kita.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved