Denny Siregar Akui Munarman Berbahaya: Rizieq Shihab Itu Cuman Boneka

Pegiat media sosial Denny Siregar pun ikut berkomentar terkait penangkapan Munarman oleh Densus 88.

Editor: Teguh Suprayitno
Fajar.co
Munarman dan Rizieq Shihab. 

Untungnya polisi sigap sehingga kerusuhan tidak meluas.

Jejak Munarman terlihat jelas ketika ia hadir di beberapa pembaiatan ISIS. Di Makassar, di UIN Jakarta, dan di Medan.

Bukan sekedar hadir, Munarman juga dicurigai memfasilitasi pembaiatan itu.

Ia bekerjasama dengan jaringan teroris JAD pimpinan Abu Bakar Baasyir, untuk menyusup ke dalam FPI dan mengubah FPI dari organisasi preman menjadi organisasi teroris.

Munarman sedang membangun "pasukan2" berani mati untuk melakukan bom bunuh diri supaya terjadi kekacauan.

Itulah kenapa yang menangkap Munarman adalah Densus 88, bukan polisi biasa. Ini sudah bagian dari kegiatan terorisme.

Dan Densus sudah mendapatkan benang merah bagaimana kiprah Munarman dibalik layar, diluar apa yang dia tampilkan selama ini.

Jadi jangan tertipu penampilan Munarman di publik.

Dialah sebenarnya otak dari perubahan besar2an di dalam tubuh FPI.

Rizieq itu cuman boneka, sebuah simbol yang dipakai untuk menguatkan simpul diantara kader kelompok garis keras itu.

Dan "pasukan" Munarman bukan cuman teroris di darat, tetapi juga di udara.

Lihat saja, sebentar lagi mereka akan menyerbu ruang media sosial dengan mengumandangkan "jihad" di grup2 tertutup mereka dengan bahasa "kriminalisasi".

Harapan mereka, sel-sel FPI yang terpencar sekarang ini akan menjadi lone wolf untuk melakukan pembalasan kepada polisi..

Munarman sudah ditangkap. Tapi belum mematikan seluruhnya gerakan mereka.

Perang masih panjang. Meski begitu setidaknya kita bisa sedikit menghela nafas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved