Asal Usul Pesugihan Babi Ngepet Berawal dari Zaman Majapahit, di Depok Lagi Heboh
Warga Depok Jawa Barat tengah dihebohkan dengan penangkapan yang diduga babi ngepet.
“Kita masih belum tahu apakah kata-kata tersebut (celengan, red) ada hubungan dengan kata celeng yang berarti babi hutan,” tulis arkeolog Supratikno Rahardjo dalam "Monumen: Karya Persembahan untuk Prof. Dr. R. Soekmono".
Supratikno tak menutup kemungkinan ada hubungan antara celengan dengan mitos babi ngepet atau celeng daden (babi jadi-jadian).

Ada keyakinan bawah babi ngepet dapat mencuri uang warga dengan cara menggesek-gesekkan tubuhnya di sekitar rumah korban.
Ritual babi ngepet ini melibatkan dua orang. Satu orang dapat menjelma menjadi babi dengan mengenakan jubah hitam.
Sementara, satu orang lain berperan menjaga lilin. Tugas penjaga adalah mematikan lilin, bila si babi jadi-jadian berada dalam bahaya. Hal itu agar babi itu dapat kembali menjadi manusia.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Asal Mula Mitos Pesugihan Babi Ngepet, Apa Itu?.