Suami Gugur di KRI Nanggala 402 Mita Menolak Ucapan Duka : Kakak Harus Pulang Biar Ketemu Dedek
Pilu mendalam masih sangat dirasakan oleh Mita Sofia, istri awak kapal selam KRI Nanggala 402, Sertu Bah Yoto Eki Setiawan.
Mohon maaf ucapan belasungkawa atau Innalillahi Wainnalillah rojiun diganti dengan doa keselamatan," tulis Mita di akun Instagramnya.
Mita menolak ucapan belasungkawa atas gugurnya sang suami di KRI Nanggala 402, Sertu Bah Yoto Eki Setiawan (Instagran Mita Sofia)
Sementara diketahui bersama, Hadi juga telah menyatakan 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 gugur.
Itu diperoleh citra yang telah dikonfimasi sebagai bagian KRI Nanggala 402.
Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal NK-11.
Ia melanjutkan, berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan semua awaknya telah gugur.
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m (Istimewa Tribunnews)
"Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia," sambungnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021) ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.
"Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Yudo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021).
Yudo menjelaskan, kontak visual kapal selam KRI Nanggala-402 berhasil ditemukan pada pukul 09.04 Wita yang dilakukan oleh kapal MV Swift Rescue setelah melanjutkan pencarian yang dilakukan KRI Rigel.
"Mendapatkan kontak visual pada posisi 074856, 07 derajat, 48 menit, 56 detik Selatan, dan 114 derajat, 51 menit, 20 detik Timur, yaitu yang tepatnya dari datum satu tadi tempat tenggelamnya dari KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 di selatan, pada kedalaman 838 meter," ujarnya.
Yudo mengatakan, pada hasil kontak visual tersebut, kapal selam KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian seperti pada bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan, buritan badan kapal, hingga bagian haluan yang terlepas.
Ia mengatakan, ada bagian kapal yang masih utuh, tetapi terdapat bagian yang retak kecil.