Pencarian KRI Nanggala
BREAKING NEWS: Bagian KRI Nanggala-402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur
Hal itu disampaikan langsung oleh Panglima TNI, Kapolri dan juga KASAL dalam press release yang saat ini digelar di Bali.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, BALI - KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam atau isyarat subsunk di perairan laut utara Bali, pada Sabtu (24/4/2021) sore, akhirnya telah ditemukan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Panglima TNI, Kapolri dan juga KASAL dalam press release yang saat ini digelar di Bali.
Dalam keterangan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyatakan bahwa bagian kapal selam KRI Nanggala-402 sudah ditemukan.
"Bagian kiri kapal selam sudah ditemukan, hingga saat ini masih terus diupayakan evakuasi kapal selam tersebut,"ungkapnya, Minggu (25/4/2021).

Sementara disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono juga mendeskripsikan beberapa temuan dari bagian kapal selam KRI Nanggala-402.
Seperti adanya temuan escape suit yang harusnya tersimpan di dalam box dan diambil bila terjadi keadaan darurat.
Kondisi escape suit tersebut terlihat dalam kondisi yang tidak sempurna.
Dijelaskan Yudo, bisa jadi escape suit itu belum sempat dipakai awak hingga keadaan darurat pun terjadi.
"Escape suit ini ada di dalam box dan bisa keluar, sepertinya sudah bisa diambil namun belum sempat dipakai oleh awak saat keadaan darurat,"katanya.

Sementara untuk 53 awak, Yudo pun menyatakan para awak dinyatakan gugur.
"Semoga para awak KRI Nanggala-402 yang telah gugur diterima di sisiNya, dan untuk keluarga diberi ketabahan,"jelasnya.
Baca juga: VIRAL Chat Terakhir Awak KRI Nanggala Buat Istri Nangis Histeris, Sempat Tanya : Kenapa Sayang?
Baca juga: Gadis Ini Hampir Kehilangan Matanya karena Mengira Lem Kuku adalah Obat Tetes Mata, Langsung Teriak
Baca juga: Banyak Pertanyaan Kenapa Kru KRI Nanggala Tidak Keluar Kapal Selam dan Berenang? Ini Penjelasannya
Kronologi Tenggelamnya KRI Nanggala-402
Tenggelamnya KRI Nanggala-402 diawali ketika kapal selam buatan Jerman ini mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021,
Sesuai rencana, kapal selam ini hendak melakukan latihan tembak torpedo kepala perang, pada Rabu (22/4/2021) dini hari.
Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono menjelaskan, latihan dimulai sekitar 02.30 Wita.