Pencarian KRI Nanggala

Banyak Pertanyaan Kenapa Kru KRI Nanggala Tidak Keluar Kapal Selam dan Berenang? Ini Penjelasannya

Hingga saat ini, Kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) lalu, belum diketemukan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
@satselhiukencana
(ilustrasi) Personel Kopaska dengan latar belakang KRI Nanggala 402 

TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini, Kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) lalu, belum diketemukan.

Namun dari sisi status telah berganti menjadi subsunk atau tenggelam.

Melansir Wartakotalive.com, terdapat 2 istilah dalam kasus tenggelamnya kapal selam Nanggala 402 menjadi terkenal dan menjadi trending twitter.

Dua istilah itu adalah subsunk dan on eternal patrol.

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. (CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

"Dengan adanya bukti-bukti otentik yang ini diyakini adalah milik KRI Nanggala-402, sehingga pada saat ini kita isyaratkan dari fase sub-miss kita tingkatkan menuju fase sub-sunk," kata Kasal Laksamana Yudo Margono menyebut istilah fase penyelamatan di TNI AL.

Subsunk sendiri artinya kapal selam dinyatakan tenggelam.

Persisnya kapal selam Nanggala 402 ii dinyatakan tenggelam menyusul penemuan sejumlah serpihan kapal.

Pun diumumkan status Nanggala 402 sebagai On eternal patrol atau tugas yang selamanya (tidak kembali lagi).

Mereka tidak pergi, tapi menjaga NKRI untuk selama-lamanya.

Dikutip dari TribunJatim.com, tentu banyak sekali yang bertanya-tanya mengapa awak KRI Nanggala 402 tak berenang keluar untuk selamatkan diri?

Dan mengapa mereka tak membuka pintu kapal selam KRI Nanggala 402 agar bisa selamat?

Dua hal itu rupanya mustahil terjadi, karena akibatnya pun akan sangat fatal.

Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4/2021).

Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang saat sedang menjalani latihan militer.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan bahwa kapal selam menghilang tidak lama usai diberikan izin menyelam dan diperkirakan berada di palung dengan kedalaman 700 meter di bawah permukaan air.

Halaman
1234
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved